PAPUA – Meski beda agama Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Papua Mesakh Mirin menggundang pemuda dan pemudi buka puasa di kediamannya. Ini bentuk toleransi dan kepedulian yang patut ditiru.
Seperti foto yang diperoleh wartawan Lintas Parlemen, Mesakh Mirin membagikan sendiri makanan pembuka buka puasa, alias takjilnya kepada tamu yang hadir.
“Saya sudah sering lakukan (buka puasa mengundang pemuda pemudi) ini. Ya tentu tujuannya untuk saling menguatkan toleransi antarumat beragama,” kata Mesakh saat dikonfirmasi terkait foto yang viral tersebut, Ahad (25/4/2021).
Bagi Mesakh, yang terpenting dilakukan oleh anak bangsa, yakni saling hormat menghormati dan saling menjunjung tinggi kerukunan. Mengingat bangsa Indonesia sedang diuji dalam banyak hal.
“Kita harus mengokohkan rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kental antar sesama anak bangsa. Siapa lagi yang mempererat rasa persaudaraan kita, kalau bukan kita sendiri. Dan itu berawal dari diri masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu beragama Kristen Protestam. Mesakh lahir di Korupun, 09 Februari 1982. San Mesakh terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi Papua sebelum menjadi anggota DPR RI dengan memperoleh suara yakni 297.604 suara.
Sementara itu, seorang pemudi (minta tak disebut namanay) tercatat sebagai mahasiswi di Papua, sempat menghadiri undangan Mesakh Mirin mengaku senang dengan undangan tersebut.
Ia merasa apa yang dilakukan Mesakh Mirin perlu dicontoh oleh seluruh laporan lapisan masyarakat Indonesia.
“Saling melengkapi sebagai anak bangsa. Saling menyayangi dengan berbagi salah satu caranya. Apapun agamanya, saling menyayangi itu, perintah agama,” terangnya. (HMS)