JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar AL Habsyi mengatakan Rasullulah SAW sebagai teladan terbaik yang sejatinya menjadi rujukan bagaimana mengelola bangsa besar ini.
Hal itu disampaikan Habib Aboe saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar DPP PKS yang diinisiasi Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah di Aula DPP PKS Jakarta, Ahad (4/12/2022).
“Kita perlu perbanyak salawat ke atas nabi di saat sulit ini, biar beragam cobaan yang menerpa bangsa ini bisa diselesaikan oleh pemimpin bangsa ini,” kata Habib Aboe.
Habib Aboe merupakan politisi senior yang saat ini duduk di Komisi III DPR RI ini menilai, di tengah ujian berat bangsa ini menghadapi resesi tahun depan, persahabatan dan kesatuan bangsa Indonesia diperlukan untuk saling menguatkan menghadapi ujian berat bangsa ini.
“Persaudaraan dan persatuan dari kita sebagai anak bangsa sudah teruji bagaimana ujian bernegara telah kita lalui bersama-sama,” terang Habib Aboe Dapil Kalimantan Selatan I ini.
Maulid Nabi tahun ini PKS bertema ‘Melahirkan Generasi Pemimpin yang Memiliki Komitmen Kebangsaan dan Kerakyatan’. Di mana acara pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dipimpin oleh Habib Sholeh bin Bagir Al Athas.
Selain Habib Aboe, pada kesempatan itu hadir pula Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan sejumlah pimpinan PKS.
Sebagai nara sumber hadir Wakil Ketua MUI sekaligus Pimpinan PP Muhammadiyah Anwar Abbas bersama juga Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif. Tak hanya itu, hadir pula Ketua Umum Jamiatul Khair Habib Umar bin Abdurrahman Al Haddad, Ketua Umum PUI KH Nurhasan Zaidi Ketua dan sejumlah perwakilan Ormas Islam lainnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam sambutannya menyebutkan, memperingati Maulid Nabi mampu meningkatkan kecintaan pada ajaran Nabi Muhammad SAW pada kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga dan negara.
“Kita ingin melalui peringatan Maulid Nabi ini kita tanamkan kecintaan kita kepada Baginda Nabi Besar Muhammad bukan hanya sekedar sebuah ritual tapi yang lebih penting justru kita ingin merealisasikannya dalam bentuk menghidupkan sunah-sunahnya,” terang Syaikhu.