JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar mengungkapkan hasil pertemuan pihaknya dengan Kapolda Metro Jaya Irjen DR Drs H Muhammad Fadil Imran. Habib Aboe menyampaikan ada tiga poin pada pembahasan pada pertemuan tersebut.
“Ada tiga poin yang kita bahas saat Komisi III DPR RI rapat dengan Kapolda Metro Jaya Pak Fadil Imran, yakni terkait pengawasan anggota Polri. Kedua dan ketiga masing soal operasional Kamtibmas dan soal anggaran,” kata Habib Aboe pada wartawan usai pertemuan tersebut, Jakarta, Jumat (16/12/2022) kemarin.
Habib Aboe menjelaskan, Komisi III DPR RI menekankan bagaimana pentingnya pengamanan libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang tak lama lagi digelar oleh masyarakat. menjadi salah satu pokok pembahasan pertemuan hari ini di Polda Metro Jaya.
“Soal Nataru kita bahas dengan Pak Fadil di Jakarta dan sekitarnya, biar masyarakat merasa aman selama libur karena libur akhir tahun ini lumayan panjang sehingga kita berharap pada Pak Kapolda menjaga situasi dan kondisi di Jakarta dengan lancar terkendali,” ujar Habib Aboe.
Sekjen DPP PKS ini juga mengatakan, Komisi III DPR RI sempat menanyakan pada Polda Metro Jaya terkait potensi gangguan selama Natuna. Untuk itu, ia meminta pada aparat keamanan lebih meningkatkan kewaspadaan dari semua potensi yang menyebabkan hadirnya gangguan keamanan seperti ancaman terorisme selama Natuna.
“Kita juga sempat menanyakan terkait potensi gangguan keamanan selama liburan natal dan tahun baru seperti ancaman terorisme, semua itu perlu dilakukan pencegahan sejak dini. Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dini,” terang Habib Aboe.
Politisi senior asal Dapil Kalimantan Selatan ini memaparkan adanya aksi teroris yang terjadi dengan ledakan bom bunuh diri di Markas Besar Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Sejatinya, menurut Habib Aboe, kejadian itu tak terjadi jika aparat kemanan lebih sigap dan lebih waspada dari ancaman keamanan.
“Atas kejadian itu, kita perlu memastikan rasa amanan untuk masyarakat, jangan sampai setelah kejadian baru kemudian polisi merasa kecolongan. Harusnya harus lebih waspada memantau gerak gerik warga yang mencurigakan,” pinta Habib Aboe.
Selain dihadiri Habib Aboe, pada kunjungan Komisi III DPR RI itu dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (NasDem), Trimedya Panjaitan (PDIP), Muhammad Nurdin (PDIP), Hinja Panjaitan (Demokrat), Taufik Basari (NasDem), Romo Muhammad Syafi’i (Gerindra) dan Habiburakhman (Gerindra).