Innalillahi… Pencetus Logo Banser NU KH Muhammad Yunus Meninggal Dunia

JAKARTA – Innalillahiwainnailahirajiun! Berita duka menyelimuti keluarga besar Gerakan Pemuda GP Ansor atas meninggalnya KH Muhammad Yunus yang juga pencetus logo Banser NU (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama).

Sebagai informasi, Banser merupakan dari badan otonom NU dari GP Ansor. Seperti dikutip dari nu.or.id, Banser NU merupakan akronim dari Barisan Serba Guna NU.

Bacaan Lainnya

Seperti disampaikan dalam grup Whatsapp PBNU diberitakan KH Muhammad Yunus meninggal dunia seperti diteruskan oleh Ade Cahyadi di grup ‘Kembali ke UUD 1945 Asli’.

“Beberpa jam lalu… Alfateha. Sy terima juga dari group PBNU…,” kata Ade Cahyadi saat dihubungi Bela Rakyat, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Berikut bentuk Podcast informasinya:

PENCETUS LOGO BANSER BERPULANG

KH. Muhammad Yunus
(Rabu, 28 Desember 2022)

“Semoga diberikan tempat terbaik disisiNYA, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.”

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاجْعَلْ الجَنّةَ مَثْوَاهُ.
اَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْناَ أَجْرهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَهُ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الجِنَانِ، وَلَا تَجْعَلْ قَبْرهُ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِّيْرَانِ …

لَهُ الْفَاتِحَة…

Kenal lebih dekat dengan Almarhum: KH Muhammad Yunus

KH Muhammad Yunu  pria kelahiran Malang. Saat ini sudah berusia 80 tahun. Sudah banyak yang telah dilakukan besama NU.

KH Muhammad Yunus dikenal sebagai pencetus logo Banser melalui Podcast YouTube ANSOR JATIMTV Jumat (23/4/2021) lalu. Di video itu, PW Cyber Ansor Jatim A. Zulham Mubarak berdialog bersama KH Muhammad Yunus.

Adalah KH Muhammad Yunus salah satu tokoh Ansor yang mengaku mendesign logo Banser.

Di konten Youtube itu, KH Yunus mengungkapkan proses kreatif dirinya sehingga tercipta lambang Banser Ansor hingga saat ini.

“Awalnya banyak cabang di Jawa Tengah (Jateng) ingin lepas dari NU dan saya kemudian berpikir nggak mungkin nih melawan sejarah. Karena ke depan Ansor ini suka gak suka jadi anaknya NU, apa pun itu yang sedang terjadi,” terang Yunus.

Berawal dari situ, KH Muhamamd Yunus membuat desain logo Banser.

“Dulu kan lambang Basner dibuat di Blitar, setiga Anser, kemudian di sebelah kanan ada senapan angin, yang kiri ada pacul. Kan gitu. Dari situ sayang bilang, saya nggak suka Banser begini,” ceritanya lagi.

Hingga akhirnya KH Muhamad Yunus berusaha kembali dan berpikir bagaimana membuat desain sesuai perkembangan zaman yang lebih cocok kondisi saat ini.

“Kala itu saya tidak bermaksud membuat lambang (Banser secara nasional). Awalnya, tujuanya untuk Malang saja, tapi perjalanan saat konfers di Ciawi, lambang dibawa ada dua. Yang bulat, tapi waktu itu yang bulat hilang. Akhirnya dipakai itu,” cetusnya.

KH Muhammad Yunus menjelaskan, arti segilima melambangkan Rukun Islam adn Pancasila sebagai dasar negara.

Ia menceritakan, untuk lingkaran logo Banser, KH Muhamamd Yunus membuatnya dengan menggunakan gela dan itu butuh 3 bulan lamanya.

KH Muhammad Yunus tidak menyangka logo itu dimiliki oleh Banser NU Nasional. Ia pun heran saat melihat logo Banser yang ia buat telah milik Banser NU.

“Saya heran, kok ada kirab bendera Ansor Banyuwangi- Magelang. Dari itu, saya diam saja. Loh itu kok seperti punyanya Malang. Loh opo-opo an se iki,” papar Yunus.

Berikut Dialog KH Muhammad Yunus:

 

Pos terkait