Indonesia Harus Merdeka dari Pandemi

Oleh: Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Sekjen DPP PKS dan Ketua MKD DPR RI

Kita harus merdeka dari pandemi Covid-19, ini adalah refleksi kemerdekaan kita yang ke 76 ini. Jika dulu perjuangan kita merdeka dari penjajahan, saat ini perjuangan kita adalh merdeka dari Pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Merdeka dari Covid-19 berarti masyarakat terbebas dari ketakutan yang disebabkan pandemi. Ini berarti rakyat harus menerima informasi yang benar tentang wabah ini. Dengan demikian, rakyat akan melaksanakan prokes dengan kesadaran, rakyat akan melakukan vaksinasi karena menganggapnya sebagai kebutuhan.

Rakyat juga tidak boleh dibebani dengan berbagai prosedur tes yang harganya melangit, seperti harga PCR yang terlampau tinggi. Tidaklah masuk akal jika harga sekali tes swab PCR akan menghabiskan gaji seseorang dalam sebulan.

Selain itu, merdeka dari pandemi juga berarti rakyat memiliki jaminan layanan kesehatan yang mumpuni. Tidak kesulitan untuk mendapatkan rumah sakit rujukan atau untuk mendapatkan tabung oksigen.

Merdeka juga berarti masyarakat yang bisa bertahan hidup di tengah pandemi, bisa memberikan nafkah kepada anak isteri, sehingga bisa mendapatkan kehidupan yang layak.

Tentu semua itu perlu dilakukan dengan perjuangan serius, seperti seriusnya para pahlawan kemerdekaan yang bercucuran keringat dan darah. Namun itu semua bisa dilakukan jika ada jiwa kepahlawanan, yaitu jiwa berkorban untuk sesama, semangat berkorban untuk nusa dan bangsa.

Pada setiap perjuangan memang tak jarang ada pengkhianatan, demikian pula dalam perjuangan kemerdekaan dari pandemi ini. Selalu saja ada pihak yang berkhianat, seperti mereka yang mengkorupsi bantuan untuk pandemi. Ini tentu mengkhianati pancasila, utamanya sila ketuhanan yang Maha Esa.

Oleh karenanya dalam masa pandemi ini kita juga perlu menguatkan nilai nilai pancasila. Diantara menguatkan nilai nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan dan nilai persatuan. Dengan demikian kita sebagai bangsa Indonesia akan bisa bersama sama merdeka dari Covid-19. []

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *