JAKARTA – Momentum Bulan Ramadhan hampir dimanfaatkan oleh seluruh umat Islam dunia untuk berbagi untuk mencapai keberkahan dunia akhirat. Begitu pula Pengurus PW Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menfaatkan momentum itu sebagai bulan kepedulian dengan bersedekah.
“Bulan ini sangat erat kaitannya dengan kepedulian sosial dan momentum ladang amal untuk bersedekah. Esensi beribadah di bulan Ramadhan selain berpuasa juga merupakan pengendalian diri dan menstimulus tradisi berbagi serta terbinanya kepedulian sosial.
Pun hal ini dianjurkan bagi seorang muslim untuk memperbanyak sedekah dibulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya,” kata Sekretaris Umum PW ICMI DKI Abdul Malik R pada Bela Rakyat, Sabtu (9/5/2020).
Malik menjelaskan kegiatan yang diberi nama #RamadhanBerbagi itu dihelat Jum’at 9 Mei 2020 kemarin. Adapun yang hadir segenap PW MASIKA ICMI DKI Jakarta telah membagikan masker kain dan takjil berbuka puasa sebanyak 400 boks.
Kegiatan itu berlangsung di jalan Muhammad Kahfi 2 Jagakarsa, Jakarta Selatan selepas waktu ashar hingga waktu berbuka puasa ini.
“Kegiatan ini direspon hangat oleh segenap masyarakat sekitar,” ujar Abdul Malik.
Menurut Malik, selain sebagai wujud kepedulian sosial, #RamadhanBerbagi juga sebagai bentuk ibadah sosial di bulan suci Ramadhan dan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang secara umum terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka menghambat penyebaran pandemi COVID-19.
“Diriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW menjadi lebih dermawan ketika tiba pada bulan Ramadhan,” kutip Malik sebuah hadits Rasulullah yang shohih.
Apa yang memicu ICMI ikut berbagi di bulan suci ini, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini didorong semangat kepedulian sosial ditengah situasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dewasa ini yang telah melumpuhkan banyak aspek, segenap Pengurus Wilayah Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (MASIKA ICMI) provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan #RamadhanBerbagi bersama.
“Harapan kami dibulan suci ini, masyarakat terdorong untuk meningkatkan gerakan kerelawanan dan peduli kemanusiaan dengan membantu sesama yang mempunyai keterbatasan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya,” pungkas mantan Sekjen PB HMI ini. (HMS)
