Harimau Rambah Pemukiman, Hermanto Nilai Pemerintah Lalai Menjaga Hutan

PADANG – Anggota Komisi 4 Hermanto menilai pemerintah lalai dalam menjaga kelestarian hutan yang menjadi habitat hewan langka yang mulai punah dan dilindungi undang-undang. Kawasan hutan itu semakin sempit dan akibatnya hewan langka tersebut sering kali memasuki perkampungan dan meresahkan warganya.

“Terakhir belum lama ini, dengan menggunakan perangkap, warga menangkap satu dari tiga ekor harimau Sumatera yang terlihat berkeliaran di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Binatang buas itu akan punah seperti halnya harimau Jawa apabila tidak dilakukan perlindungan dan pengawasan yang ketat terhadap hutan yang menjadi habitat hidup binatang buas tersebut,” papar Hermanto kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

Hermanto minta Pemerintah agar mengembalikan harimau yang ditangkap oleh warga tersebut ke habitat aslinya.

“Namun sebelum dilepas, harimau tersebut terlebih dahulu harus dipulihkan kondisinya agar bisa bertahan hidup di habitat aslinya,” ucap legislator dari FPKS ini.

Lebih jauh Hermanto mendesak Pemerintah agar melakukan reboisasi hutan secara efektif.

“Juga pengawasan serta penindakan tegas terhadap pelaku illegal logging dan pemburu hewan langka di Sumatera, khususnya di Sumatera Barat,” tuturnya.

“Hutan di kawasan Sumatera Barat dan sekitarnya, belakangan ini mengalami penggundulan akibat aktivitas illegal logging dan penambangan,” pungkas legislator dari dapil Sumbar 1 ini. (joko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *