JAKARTA – DPD Partai GOLKAR Kota Jakarta Barat mendapatkan surat peringatan kedua (SP 2) dari DPD Partai GOLKAR DKI Jakarta. Di mana surat peringatan yang bernomor B-335/DPD/GOLKAR/DKI/IX/2023 tertanggal 23 September 2023 ini diterbitkan bukan tanpa alasan.
Salah satu alasan dari terbitnya surat peringatan kedua ini, dari hasil audit organisasi DPD Partai GOLKAR Jakarta Barat tercatat belum rampungnya konsolidasi di tingkat kelurahan atau PL dan belum sama sekali terbentuknya koordinatornya RW dan RT se-Jakarta barat padahal pemilu tinggal 137 hari lagi.
Ketua PDK Kosgoro 1957 Jakarta Barat Reza AO mengaku prihatin dan miris dengan kondisi dan kesiapan partai GOLKAR Jakarta Barat menghadapi pesta demokrasi 14 Februari 2024 nanti.
“Bagaimana kita bisa menang kalau struktur partai saja kita tidak punya, kondisi seperti ini sangat memprihatikan . seharusnya kita bukan lagi memikirkan dan bicara konsolidasi. Struktur partai harus sudah terbentuk di tahun 2022 , ditahun 2023 ini sudah kita nyalakan mesinnya seperti yang digaungkan oleh GOLKAR DKI,” ungkap Reza kepada wartawan, Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Reza mengaku dirinya siap membantu, apabila Richard Moertidjaya membutuhkan bantuan untuk segera mengkonsolidasikan partai berlambang beringin tersebut.
“Saya sebagai kader GOLKAR dan juga Ketua Kosgoro Jakarta Barat tentunya siap membantu, mendukung dan menunggu arahan ketua richard dalam mengatasi krisis ini. Saya rasa teman- teman dan rekan – rekan dari elemen golkar yang lainnya juga siap bahu membahu untuk mengejar ketinggalan kita ini,” jelas Reza.
Reza berharap sebaiknya Ketua DPD Partai GOLKAR Jakarta Barat Richard Moertidjaya fokus terlebih dahulu terhadap partai yang dipimpinnya dan mengurungkan niatnya untuk maju sebagai caleg karena akan sangat ironis apabila masalah ini berlarut larut dibiarkan tanpa ada aksi penanggulangan dan terjadi penunjukan PLT Untuk DPD Partai GOLKAR Jakarta Barat.
“Konsekuensi logis apabila terjadi penunjukan plt adalah bagi ketua richard untuk menunjukkan tindakan ksatria serta kebesaran jiwa dengan mundur dari bursa caleg,” tegas pria pertubuh tambun ini.
