Gelar Musda dengan Musyawarah, Gubernur Sulsel Bangga dengan KNPI Sulsel

MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Prof DR Ir Nurdin Abdullah bangga dan mengapresiasi Musda DPD I KNPI XV Sulsel digelar berbeda dengan wilayah lainnya di Indonesia melalui proses musyawarah mufakat. Nurdin Abdullah merasa senang dengan hal tersebut.

Gubernur Sulsel Prof DR Ir Nurdin Abdullah didampingi KNPI Noer Fajrieansyah bersama Bupati Gowa Adnan Purita Ihsan Yasin Limpo

“Saya itu hadir kalau organisasi melakukan pemilihan anggota dengan musyawarah mufakat dan tidak hadir kalau proses pemilihan. Saya setuju dengan ketua knpi sulsel (Imran Eka Saputra) Dan saya satu visi dengan dia,” jelas Nurdin Abdullah saat pembukaan pembukaan Musda KNPI Sulsel di Baruga Karaeng Pattinggaloang di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (7/12/2019).

Untuk diketahui, KNPI Sulsel telah menyepakati Nur Kanita Kahfi sebagai Ketua KNPI Sulsel. Nama nya Nur Kanita Kahfi disepakati pasca OKP dan DPD se-Sulsel hanya merekomendasikan nama kader Muhammadiyah itu dibawa ke arena Musda di Malino, Gowa.

Nurdin mengaku, dirinya pernah ditawari oleh Gubernur Sulsel Ahmad Amiruddin (1988-1993) untuk menggantikan Andi Mattalata sebagai Ketua KNPI Sulsel. Hanya saja dirinya mendapatkan beasiswa kuliah keluar negeri.

“Ketika itu saya dipanggil oleh Pak Gubernur untuk menggantikan ketua knpi waktu itu tapi saya dapat surat dari kantor pos untuk melanjutkan kuliah S2, ” ujar Nurdin.

Kala itu, kisah Nurdin, ada pertentangan batin dalam dirinya antara memilih memimpin pemuda Sulsel melalui KNPI atau melanjutkan kuliah Kyuzhu University, Tokyo, Jepang.

“Waktu itu saya berdialog dengan pak Gubernur (Ahmad Amirudin) dan saya diperintahkan kuliah ke Kyuzhu) daripada memimpin KNPI. Tapi kalau saya ambil Ketua KNPI Sulsel maka saya hanya dikenal Ir Nurdin Abdullah,” ungkap Nurdin.

Atas dasar itu, Nurdin sangat membutuhkan KNPI menyatukan potensi pemuda Sulse. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulsel perlu kerjasama KNPI.

“Bagaimana kita membangun sinerji. Kita akui KNPI sebagai mitra strategis untuk membangun negeri ini. Dan tugas kita ke depan menyiapkan kader-kader politik. kita telah menyiapkan fasilitas yang cukup berupa gedung untuk mendukung pemuda di Sulsel. kita ingin membuat berupa kegiatan-kegiatan untuk pemuda,” paparnya. (hms)

Pos terkait