Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari perilaku dan kebiasaannya dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Ada karakter yang positif dan ada yang negatif, tergantung dari pilihan-pilihan keputusan yang diambil seseorang tiap harinya.
Karakter adalah jumlah keseluruhan pilihan keputusan sehari-hari, demikian kata Margaret Jensen. Karakter adalah siapa Anda dan kenapa Anda melakukan sesuatu seperti itu.
Karakter yang baik lebih dipuji dari pada bakat yang luar biasa. Karakter seseorang terbentuk karena faktor keturunan, lingkungan, orang tua, dan sosial. Interaksi harian dengan orang lain juga dapat mempengaruhi karakter seseorang.
Seorang pengusaha pasti memiliki karakter pengusaha dalam dirinya. Demikian juga seorang dokter memiliki karakter dokter, dan seorang dosen professional memiliki karakter dosen sebagai tenaga pendidik profesional.
Setiap profesi seseorang dibangun dari karakter-karakter yang terbentuk dalam dirinya. Jadi kalau dibalik, kalau Anda ingin menjadi seorang pengusaha, Anda harus membangun ‘karakter pengusaha’ dalam diri Anda. Anda ingin menjadi seseorang yang professional, Anda harus membangun dalam diri Anda ‘karakter profesional’ dalam bidang yang Anda pilih.
Karakter membentuk masa depan Anda karena karakter adalah keseluruhan pilihan keputusan yang Anda ambil setiap hari. Keputusan-keputusan yang tepat akan membawa Anda ke kondisi yang Anda inginkan, termasuk masa depan Anda.
Karakter merupakan pembawaan individu yang berupa sifat, kepribadian, watak, serta tingkah laku yang diekspresikan dalam kehidupannya sehari-hari. Karakter dibangun dari kebiasaan harian. Biasa berpikir dahulu sebelum memutuskan sesuatu, biasa berolah raga, biasa menyapa terlebih dahulu terhadap orang yang baru dikenalnya. Biasa berdoa sebelum melakukan sesuatu, biasa marah-marah terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dan semua ‘biasa-biasa’ lainnya yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan-kebiasaan inilah faktor pembentuk karakter.
Semua kebiasaan seseorang dibangun dari tindakan-tindakan yang diambilnya. Tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan membentuk keterampilan. Ada pepatah: Jika Anda ingin mengubah dunia, ubahlah kebiasaan Anda. Demikian juga, jika Anda ingin mengubah diri Anda menjadi ……, ubahlah kebiasaan Anda.
Semua orang hebat dalam bidang apapun memiliki kebiasaan yang membentuknya menjadi hebat. Kebiasaan ini dilakukan setiap hari sampai dia menjadi hebat, dan masih dilakukannya terus karena sudah menjadi kebiasaannya. Kebiasaan ini dibentuk dari pilihan-pilihan tindakan yang diambilnya. Setiap orang memiliki kendali terhadap tindakan yang diambilnya.
Seseorang melakukan suatu tindakan sebagai ekspresi dari pikiran yang ada di dalam otaknya. Seseorang bertindak karena dia berpikir. Pikiran inilah yang mengarahkan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pikiran inilah yang memberikan arahan terhadap keputusan bertindak yang diambil seseorang.
Sesuatu yang kita pikirkan ada dalam kendali kita, bukan kendali orang lain. Oleh karenanya kita harus memikirkan sesuatu yang membentuk masa depan kita.
Sesuatu yang membuat kita membuat pilihan tindakan yang tepat. Sesuatu yang dapat membentuk kebiasaan yang dapat membangun masa depan kita. Sesuatu yang dapat membentuk karakter yang kita inginkan dalam membentuk masa depan kita.
Ingat: Pikiran membentuk tindakan. Tindakan membentuk kebiasaan. Kebiasaan membentuk karakter. Karakter membentuk masa depan. []