DPR Buat Tim Pengawas Penanganan Covid-19, Ini Kerjanya!

JAKARTA – Anggota Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 Coromavirus Disease 2019 atau Covid-19 DPR RI Hamka Baco Kady menyampaikan tim yang baru dibentuk itu akan bekerja untuk menanggulangi penyebaran wabah virus korona di Indonesia.

“Kita di DPR berharap penanganan virus ini lebih baik lagi ke depannya. Dan tim (Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 Coromavirus Disease 2019) ini membantu pemerintah menangkal penyebarannya,” kata Hamka Baco Kady pada Lintas Parlemen, Jumat (10/4/2020).

Sebagai informasi, kini emakin meningkatnya grafik masyarakat yang terkena pandemi Covid-19. Hal itu  membuat DPR RI tidak tinggal diam dengan membuat tim tersebut. Di mana
Pembentukan tim pengawas itu sendiri merupakan penerapan fungsi pengawasan DPR RI. Adapun anggota tim yakni terdiri dari seluruh fraksi dan komisi.

“Rapat pengawas ini untuk memastikan kebijakan yang diambil oleh pemerintah sudah tepat. Termasuk untuk memastika dikoordinasi yang sedang berproses berjalan baik antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar politisi Golkar asal Dapil Sulsel I ini.

Hamka menyampaikan, rapat pertama tim pengawas ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.

“Yang menjadi salah satu fokus tim ini yakni untuk mengawasi tugas pemerintah dalam menyiapkan masyarakat agar tangguh menghadapi Covid-19. Dan Tim pengawas ini bisa mengadakan pertemuan dengan para Gubernur dan Bupati/Wali kota yang daerahnya menjadi zona merah Covid-19,” jelas Anggota DPR yang dikenal sangat dekat dengan konstituennya di Dapil.

“Pengawasan ini juga meliputi pengawasan sistem dan pengawasan anggaran. Karena penanganan wabah ini menggunakan anggaran yang cukup besar. Intinya, pengawasan yang kita lakukan untuk penuntasan darurat kesehatan dan efek yang ditimbulkan bencana itu. Apalagi anggarannya cukup besar untuk menanggulangi baik epideminya maupun akibat Covid-19 ini kepada masyarakat terutama kepada rakyat miskin dan menjadi makin miskin akibat bencana ini,” sambungnya.

Hamka mengungkapkan, tujuan pembentukan tim pengawas ini untuk memastikan pelaksanaan penanganan Covid-19 di Indonesia yang dilaksanakan pemerintah dari aspek regulasi, kelembagaan, dan mitigasi bencana dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

“Tim kerja pengawasan ini untuk memastikan ketersediaan logistik seperti masker, APD, dan obat-obatan terdistribusi dengan baik khusus ke rumah sakit yang menangani virus ini,” ujar Hamka.

Di akhir dialog, Hamka berharap pandemi ini cepat berlalu agar masyarakat bisa beraktifitas normal kembali. Ia meminta  masyarakat yang ingin keluar rumah untuk menggunakan masker.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *