Jakarta – Langkah tegas Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dalam memberantas peredaran narkoba menuai apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia atau (DPP LPPI), Dedi Siregar menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., atas keberhasilan mengungkap ratusan kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang awal tahun 2025 di wilayah hukumnya tersebut.
“Sebagai bagian dari elemen pemuda Indonesia, kami mengapresiasi dan mendukung penuh langkah progresif Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.,atas keberhasilan dan prestasi nya dalam mengungkap berbagai kasus penyalahgunaan narkoba,” kata Dedi Siregar dalam keterangan persnya, di Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
Dedi menilai, peredaran narkoba merupakan ancaman serius terhadap masa depan generasi muda Indonesia, terutama menjelang datangnya bonus demografi pada tahun 2045. Jika tidak ditangani serius, generasi muda akan kehilangan masa depan, dan bangsa Indonesia gagal memanfaatkan momentum emas tersebut.
“Langkah strategis yang dilakukan Polda Sumbar di bawah kepemimpinan Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., patut kita apresiasi dan dukung. Ini adalah bagian dari upaya menyelamatkan masa depan anak bangsa,” tegasnya.
Oleh karena itu, Pemuda Pemerhati Indonesia ini menyebut bahwa langkah tegas Polda Sumbar sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Sebagai organisasi kepemudaan, kata Dedi sapaan akrabnya, akan terus berada di garis depan dalam mendukung pemberantasan narkoba demi masa depan Indonesia yang bersih dan berdaya saing.
“Pemuda adalah tumpuan bangsa. Jika generasi muda diracuni narkoba, maka mustahil kita bisa memanfaatkan bonus demografi secara optimal,” pungkasnya.