Oleh: Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Sekjen DPP PKS
Kita tidak terjebak dalam rutinitas peringatan tanpa benar-benar merenungi maknanya. Peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menatap masa depan dengan semangat yang sama.
Ini adalah momen reflektif yang mengingatkan kita akan pentingnya kembali ke rel perjuangan yang sesungguhnya.
Kembali ke rel perjuangan berarti mengembalikan fokus pada hal-hal fundamental yang telah digariskan oleh para pendiri bangsa, yaitu cita-cita kemerdekaan yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
Peringatan kemerdekaan ini harus menjadi momentum bagi kita semua, terutama bagi pemerintah, untuk mengarahkan kembali perhatian pada tugas utamanya: mensejahterakan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama, yang direalisasikan dalam kebijakan-kebijakan pro rakyat. Begitu pula dengan pendidikan, yang menjadi kunci bagi terciptanya generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing di tengah persaingan global.
Kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab besar yang harus kita pikul bersama. Maka, mari kita jadikan peringatan kemerdekaan yang ke-79 ini sebagai pengingat untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan beradab.