Teluk Kuantan – Hamce Gussay Jefri secara resmi mendeklarasikan pencalonannya sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) periode 2025–2026. Didampingi oleh calon Wakil Presiden Mahasiswa, Pikran Sasma, deklarasi ini disampaikan kepada media pada Rabu, 12 Juni 2025, dengan mengusung semangat “Satu Tekad untuk UNIKS Progresif!” dan menempati Nomor Urut 2 dalam kontestasi.
Dalam keterangannya, Hamce menyampaikan bahwa keputusannya maju dalam pemilihan ini lahir dari semangat perubahan dan pengabdian terhadap mahasiswa. “Saya, Hamce Gussay Jefri, dengan penuh keyakinan dan semangat perubahan, menyatakan diri siap maju sebagai Calon Presiden Mahasiswa UNIKS 2025–2026,” ungkapnya.
Hamce dikenal sebagai sosok aktif dalam dunia organisasi mahasiswa. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum HMI MPO Cabang Kuantan Singingi Periode 2024–2025, sebuah organisasi yang menurutnya telah menempa karakter, mental, dan visi kepemimpinannya.
Sementara itu, Pikran Sasma, yang kini menjabat sebagai Gubernur Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sains Islam (FIPSI) UNIKS, akan mendampinginya sebagai calon Wakil Presiden Mahasiswa.
Keduanya berkomitmen membawa semangat kolaborasi lintas fakultas dan organisasi untuk mewujudkan BEM UNIKS yang aspiratif, responsif, dan berdampak nyata.
Visi yang mereka usung:
“Mewujudkan BEM UNIKS sebagai wadah aspiratif, kolaboratif, dan progresif bagi seluruh mahasiswa.”
Misi utama pasangan Hamce-Pikran meliputi:
1. Meningkatkan daya respons BEM UNIKS terhadap isu-isu mahasiswa.Menguatkan sinergi antar-BEM fakultas serta UKM/ORMAWA.
2. Membuka ruang diskusi dan advokasi untuk kepentingan akademik dan kesejahteraan mahasiswa.
3. Mendorong program-program nyata yang berdampak langsung pada pengembangan diri mahasiswa.
“Kami tidak datang untuk janji kosong. Kami datang untuk mengabdi dan berjuang bersama,” tegas Hamce.
Menutup pernyataannya, pasangan ini memohon doa, restu, dan dukungan dari seluruh mahasiswa UNIKS untuk bersama-sama membangun kampus yang lebih baik. “Mari kita satukan langkah, kuatkan solidaritas, dan wujudkan perubahan demi kampus yang lebih baik,” ujar Pikran.