JAKARTA – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Iwan Setiawan menyoroti debat calon wakil presiden yang digelar Jumat (22/12) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Dia pun memberi penilaian terhadap penampilan ketiga cawapres tersebut. Menurutnya, dalam debat tersebut Mahfud MD tampil lebih baik dan unggul dari kedua lawan debatnya terutama terkait kontekstual dalam pemaparan visi dan program kerjanya.
“Kita bisa menilai secara objektif bahwa cara Prof Mahfud MD menyampaikan visi-misi dan program kerja sangat luar biasa. Pak Mahfud memaparkan materi debatnya dengan apik dan efektif serta kontekstual. Soal penegakan hukum adalah kunci perbaikan ekonomi bangsa,” ujar Iwan Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12) malam.
Menurut Iwan, Menko Polhukam tersebut memberikan pemaparan materi, respon dan bertanya dengan sangat elegan. Bahkan, kontrol waktunya sangat terjaga.
“Jadi secara strategi komunikasinya sangat baik,” jelasnya.
Sementara itu, Gibran terlihat sangat normatif dalam memaparkan materi debat, bahkan terlihat seperti hafalan, terlihat dari merespon pertanyaan yang kadang tidak nyambung.
Sementara itu, dia pun memberikan penilaian kepada dua lawan debat Mahfud MD. Menurutnya, cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka terlihat emosional.
“Kita bisa melihat bahwa Gibran terlihat kadang emosional mungkin karena masih dara muda. Cuma untuk memimpin negara ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak bisa mengontrol emosi. Bahkan Gibran juga terlihat seperti angkuh dan sombong dalam berdebat. Jadi secara etika juga kurang,” ucapnya.
Selain itu, dalam pemaparan visi misinya Gibran terlihat seperti orang yang menghafal dan terlihat berupaya mengingat hafalannya.
“Gibran dari raut wajah terlihat seperti orang yang menghafal, tidak murni dari hasil olah pikir dirinya. Begitupun dengan Cak imin terlihat normatif bahkan banyak blundernya. Intinya Cak imin juara tiga malam ini,” pungkasnya.
Dalam paparan visi misinya, Mahfud mengulas penegakan hukum penting buat memastikan investasi dan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi rakyat. Menurut dia, salah satu hal yang mesti dilakukan supaya pertumbuhan ekonomi berjalan lancar dan bermanfaat bagi rakyat adalah dengan memberantas korupsi di segala lini.
Dalam debat cawapres ini, ketiga cawapres didampingi capres masing-masing antara lain Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Debat ini melewati tiga segmen. Segmen pertama para cawapres menyampaikan visi, misi, program kerja oleh masing-masing cawapres.
Kemudian untuk segmen kedua dan ketiga, akan diajukan sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis. “Dan yang akan menyampaikan, atau mengajukan pertanyaan adalah moderator,” tutur Hasyim.
Pada segmen empat dan lima ini, para cawapres diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan masing-masing cawapres. Lalu untuk segmen terakhir atau segmen keenam akan ada closing statement atau pernyataan terakhir sebagai kesimpulan dari masing-masing cawapres rentang topik yang dijadikan bahan untuk debat cawapres. (Ira)