BEKASI — Cabang olahraga (cabor) layar Kabupaten Bekasi sukses mencatatkan hasil membanggakan pada Babak Kualifikasi (BK) PORPROV Jawa Barat 2025 yang digelar pada 13–17 November 2025. Para atlet tampil penuh determinasi dan mengamankan total 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu dari sejumlah nomor perlombaan. Capaian ini menegaskan kekuatan atlet-atlet layar Kabupaten Bekasi sebagai kekuatan baru olahraga bahari di Jawa Barat.
Keberhasilan ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang menegaskan bahwa pemerintah daerah wajib mendukung pembinaan olahraga prestasi secara berkelanjutan. Prestasi atlet layar Kabupaten Bekasi menjadi bukti nyata bahwa pembangunan olahraga tidak hanya berbasis fasilitas, tetapi juga berbasis komitmen, pelatihan, dan penguatan mental juara.
Adapun perolehan medali diraih oleh atlet-atlet terbaik Kabupaten Bekasi sebagai berikut: Emas oleh Silvi pada kelas RS:One Marathon, Perak oleh Silvi pada kelas RS:One Open, serta Perunggu oleh Dwi Darma pada kelas 4.7 Putra dan Sahira pada kelas Optimist Putri. Hasil ini menunjukkan regenerasi atlet layar berjalan efektif, dari kelompok junior hingga senior.
Ketua Cabor Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Kabupaten Bekasi, Subakti, menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi dan semangat juang para atlet. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lahir dari kebetulan, tetapi dari tempaan latihan panjang dan kedisiplinan tinggi yang sesuai dengan asas pembinaan olahraga prestasi sebagaimana diatur dalam kerangka pembinaan keolahragaan nasional. Ungkapnya kepada awak media, Senin (17/11/2025).
“Para atlet layar kita adalah anak-anak angin dan perahu; mereka membaca isyarat ombak sebagaimana seorang pujangga membaca tanda-tanda zaman. Di antara riak air dan garis cakrawala, mereka mengibarkan bendera Kabupaten Bekasi. Medali ini bukan sekadar logam, melainkan bab kecil dari epos panjang pelaut-pelaut muda yang kelak menaklukkan samudera prestasi,” ujar Subakti dengan nada penuh kebanggaan.
Dalam pandangan Subakti, kemenangan ini adalah modal penting namun bukan tujuan akhir. Ia menegaskan bahwa menjelang PORPROV XV Jawa Barat 2026, Kabupaten Bekasi harus memperkuat strategi dan kesiapan pembiayaan cabor, termasuk dukungan dari KONI Kabupaten Bekasi. Ia mengingatkan bahwa daerah lain seperti Kota Bekasi dan Kota Bandung telah menyiapkan dukungan anggaran secara lebih matang dan kompetitif.
“Kita tidak boleh lengah. Angin bisa berubah arah, ombak bisa meninggi sewaktu-waktu. Rival kita sudah menyiapkan kapal mereka dengan perbekalan yang lebih besar. Karena itu, KONI Kabupaten Bekasi harus menjaga anggaran ini seperti nakhoda menjaga kompas di tengah badai. Tanpa itu, layar tidak dapat mengembang sempurna.” Pungkasnya.
Kondisi tersebut juga sejalan dengan prinsip tata kelola anggaran keolahragaan yang transparan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, bahwa pembiayaan olahraga harus diarahkan untuk menjamin keberlanjutan prestasi daerah dan nasional. Oleh karena itu, koordinasi kelembagaan dianggap menjadi kunci.
Dengan raihan medali ini, PORLASI Kabupaten Bekasi menampilkan sinyal kuat bahwa cabor layar siap menjadi kekuatan dominan dalam peta persaingan olahraga bahari di Jawa Barat. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi momentum memperkuat identitas Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri yang juga tangguh dalam olahraga maritim. Tahun 2026 bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung sejarah bagi layar Kabupaten Bekasi.
(CP/red)
