Apa Strategi Pasangan Anies-Muhaimin Menggarap Suara dari Anak Muda?

JAKARTA – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mendapatkan pertanyaan oleh wartawan terkait peluang suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin yang diusung sebagai Capres-cawapres oleh masing-masing partai NasDem, PKB dan PKS.

Habib Aboe menjawab pertanyaan tersebut secara lugas:

Selain Fokus pada lumbung suara loyalis PKS dan NU gerbongnya Muhaimin, dari mana lagi alternatif kantong suara AMIN?

Pasangan AMIN masih punya banyak ceruk di luar Jawa Timur. Misalkan saja kita punya potensi yang besar di PAPUA. Kalau kita lihat hasil Pemilu kemarin, penggabungan suara antara PKB dan Nasdem sangat besar bahkan berada di peringkat pertama untuk wilayah kawasan Papua.

Coba dilihat lagi datanya, Nasdem berada di posisi pertama untuk kawasan Papua dan PKB berada di posisi ketiga. Sehingga jika kita gabungan PKB dan Nasdem menjadikan kedua partai ini menguasai 41,68% suara di Papua. Nasdem menguasai wilayah ini sebanyak 544,8 ribu suara dan PKB 267,2 ribu suara.

Bagaimana koalisi ini menggarap kantong-kantong suara dari luar Jawa?

Kita sudah berbagi tugas, ada kelompok pemilih yang di garap oleh partai dan ada juga yang di garap oleh para relawan. Jadi fokus pergerakan AMIN adalah menguatkan para loyalis yang sudah jelas memilih. Kemudian kita menguatkan para swing votter agar bisa bergeser memilih AMIN.

Siapa saja tokoh yang mungkin dikedepankan untuk mengeruk suara dari alternatif tersebut?

Kita banyak tokoh yang bisa menggaet pemilih alternatif itu, misalkan saja di relawan ada La Ode Ida, Robert B keytimu, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan lain sebagainya. Banyak nama-nama yang akan membantu kita untuk menjadi vote getternya pasangan AMIN.

Apa strategi untuk menggarap suara dari anak muda?

Yang jelas ada simpul-simpul relawan kepemudaan yang siap berjuang untuk AMIN. Dari PKS pun ada dokter Gamal Albinsaid yang akan menggarap kalangan milenial. Ada program yang dibawa yaitu Pemuda Pahlawan Demokrasi, yang mengajak para milenial untuk berperan aktif dalam Pemilu 2024 nanti.

Pos terkait