Enrekang – Masyarakat Kabupaten Enrekang kecewa saat mengurus Kartu Tanda Pemduduk (KTP) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Enrekang.
Mengapa tidak, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Enrekang kehabisan tinda untuk pembuatan KTP sesuaj kebutuhan masyarakat.
Sekedar diketahui anggaran untuk kontrak pengadaan tinta pembuatan KTP Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Enrekang kurang lebih sebesar Rp 270 juta rupiah.
Namun hingga saat ini Badan Pengelolah Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) belum mencairkan anggaran untuk pengadaan tinta KTP.
“Iya tinta habis, kita masih menunggu anggaran dari BPKAD. Anggaran kontraknya Rp. 270 juta,” kata salah satu ASN di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Enrekang, Jumat, (30/8/2024).
Masyarakat berharap, Pemkab Enrekang segera memberikan solusi agar pelayanan pembuatan KTP di Kabupaten Enrekang segera lancar.
“Kami mau buat KTP tapi informasinya tinta habis. Padahal kami butuh KTP untuk kebutuhan admistrasi kami sebagai masyarakat,” kata salah satu masyarakat, Edi yang ingin mebuat KTP.
