JAKARTA – Akhirnya Jhoni Allen Marbun berhasil diganti oleh DPP Partai Demokrat melalui pegantian antarwaktu (PAW) yang sebelumnya membuat gaduh di internal Demokrat dengan mengembuskan melengserkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui kongres luar biasa (KLB) digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) lalu.
Kini kegaduhan berakhir di DPR RI usai Presiden Jokowi menekan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 93/P Tahun 2022 soal Peresmian PAW DPR RI masa jabatan 2019-2024.
Pada KLB itu menetapkan Moeldoko selaku ketua umum Demokrat hingga Demokrat memecat sejumlah kadernya seperti Marzuki Alie termasuk Jhoni Allen dengan tak Hormat. Jhoni pernah menolak hasil keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), termasuk gugatan ke pengadilan seperti Mahkamah Agung (MA), Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Apa yang diperjuangkan Jhoni cs nihil lantaran seluruh gugatannya ditolak di pengadilan. Jhoni sempat masuk kepengurusan DPP Partai Demokrat versi AHY tapi ‘mahar damai’ itu ditolaknya.
Jhoni empat periode menjadi anggota DPR RI mulai dari pemilu tahun 2004, 2009, 2014 hingga 2019 dari daerah pemilihan Sumatra Utara (Dapil Sumut) II.
Hari ini, Jhoni dilantik bersama tiga anggota DPR baru lainnya pada rapat paripurna di Nusantara II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Lodewijk Paulus (Golkar).
Adapun Ketiga anggota DPR RI yang dilantik oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR RI itu yakni Djenri Alting Keintjem dari Dapil Sulawesi Utara menggantikan (almarhum) Herson Mayulu dari Fraksi PDIP. Dari Fraksi PAN ada Khairul Muhtar dari Dapil Lampung I, menggantikan Ketua Umum DPP PAN dan Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan. Sementara dari Fraksi Partai Demokrat (PD) ada Ongku P Hasibuan dari Dapil Sumatera II menggantikan Jhoni Allen Marbun.
“Sebelum bapak/ibu memangku jabatan anggota DPR, Saudara wajib bersumpah menurut agama masing-masing. Apa saudara bersedia?” tanya Puan yang dijawab para ketiga calon Anggota DPR itu dengan ‘bersedia’.