JAKARTA – Alhamdulillah. Usai sudah Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Pemuda LIRA) menunaikan musyawarah nasional (Munas II) yang digelar di Malang, Jawa Timur selama dua hari, Sabtu dan Ahad (19-20 Juni 2021). Siapa yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP Pemuda LIRA?
Sebelum menggelar munas, Pemuda LIRA melaksanakan hajatan tahunan yakni perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-XVI LIRA juga digelar di arena Munas, Malang, Jawa Timur. Mengingat kondisi Pandemi Covid-19 tak kunjung usai, HUT LIRA dan Munas Pemuda LIRA kali ini pun digelar
secara virtual.
“Di tengah Pandemi Covid-19 ini, banyak tantangan yang dihadapi bangsa ini, begitu pula Pemuda LIRA dalam mengarungi bangsa ini. Alasan itu pula, Munas kita gelar dengan virtual yang dihadiri secara terbatas sesuai protokol kesehatan,” kata Ketua Umum DPP Pemuda LIRA Adam Irham dalam sambutannya pembukaan Munas II Pemuda LIRA di Aula Hotel Pelangi, Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2021).
Seperti yang dilaporkan Wartawan Lintas Parlemen di lokasi Munas, hampir seluruh pengurus wilayah Pemuda LIRA mengikuti sejumlah proses pembukaan hingga sidang-sidang pleno dihadiri secara virtual.
Termasuk Presiden LIRA, Jusuf Rizal mengikuti sejumlah acara dari kediamannya di Jakarta secara virtual. Jusuf Rizal dalam sambutannya mengajak seluruh pemuda khsususnya pemuda LIRA melaksanakan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Dalam proses kegiatan ber-Munas nanti harus taati Prokes agar kita terlibat pencegahan dan penyebaran Covid-19. Semoga ujian ini segera kita. Selain itu, kami berpesan buat Ketum Pemuda LIRA yang terpilih membawa organisasi ini ke arah yang akan tuju. Jangan ada perpecahan lagi,” kata Jusuf Rizal.
“Munas Pemuda LIRA ini salah satu kewajiban untuk membangun kekuatan LIRA sebagai organisasi besar di Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat umum. Saya berharap kepada teman-teman LIRA mengikuti Munas dengan baik dapat diimplementasikan di lapangan,” harap Jusuf.
Dari laporan di arena Munas, ketua panitia yang juga Ketua DPW Pemuda LIRA Jawa Timur, Imam menyampaikan, dalam sambutannya bahwa Pemuda LIRA telah banyak berkontribusi pada bangsa ini khususnya selama Pandemi Covid-19.
“Selamat datang semua di Malang, Jawa Timur. Selama era Pandemi Covid-19 ini, kita banyak disibukan dengan persoalan bangsa yang banyak menguras energi tapi agenda-agenda harus tetap berjalan,” terang Imam.
Memasuki persidangan Munas yang dimulai dengan sidang-sidang pleno dipimpin 3 pimpinan sidang, Jonny Sirait (Ketua DPD Pemuda LIRA Bogor Raya), Hertanto (Sekretaris DPW Pemuda LIRA Jawa Timur) dan Yanto (DPD Pemuda LIRA Pamekasan).
Di mana persidangan Munas diikuti DPW dan DPD seluruh Indonesia, dengan materi yang dibahas dalam persidangan; Pamdangan Umum DPW/DPD Perkembangan terkini di wilayah masing-masing; Pemaparan program kerja DPW/DPD, perubahan AD/ARTdan Penetapan Ketua Umum.
Dalam rapat pleno yang kemudian ditetapkan Adam Irham sebagai Ketua Umum Pemuda LIRA sekanjutnya secara aklamasi. Artinya, Adam Irham terpilih kembali untuk dua periode.
“Untuk poin 3 dalam Peribahan AD/ART dari masukan anggota Pemuda LIRA yang selanjutnya diserahkan ke Dewan Pendiri LIRA. Untuk poin 4 penetapan ketua umum ditetapkan kembali secara aklamasi Ketua Umum Denisioner terpilih kembali jadi Ketua Umum yaitu saya sendiri, Adam Irham,” ungkap Adam Irham.
Usai terpilih kembali, Adam berjanji akan melanjutkan sejumlah program yang selama ini sedang dan tertunda untuk dijalankan kembali di DPP Pemuda LIRA.
“Dan Munas II ini sebagai bentuk membangun soliditas dan sekaligus konsolidasi Pemuda LIRA di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum Pemuda LIRA tetap fokus membawa aspirasi rakyat. LIRA akan selalu bersama rakyat,” jelasnya.
Pasca-munas nanti, tutur Adam, diharapkan pengurus maupun anggota LIRA bisa lebih dalam melaksanakan tugas, fungsi dan pokok LIRA sesuai AD/ART.
“Kita bekerja mendampingi dan membela masyarakat dalam mendapatkan hak-haknya. Pemuda LIRA memiliki harapan agar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara khususnya di kalangan kepemudaan tetap mendapat keadilan, baik keadilan hukum maupun keadilan sosial,” pungkas Adam. (Jon)
