Yogyakarta – Mengusung jargon sebagai Media Inovasi dan Ruang Perubahan, Channel YouTube Patron Milenial mencoba menanggapi keuntungan bonus demografi yang dihadapi Indonesia, Channel YouTube ini mengangkat isu tentang bagaimana peran anak muda dalam melihat kondisi perpolitikan dan ekonomi bangsa pada saat ini. Dipandu oleh Prabu Ayesa Hendarwan, channel youtube Patron Milenial menghadirkan Febrian Ramadhani selaku BP ISMEI dan Yusuf Radika selaku Korwil Orang Muda Ganjar Yogyakarta sebagai narasumber. Pada sesi podcast tersebut beberapa hal yang dibahas yaitu terkait pandangan dari dua orang anak muda ini terkait cara mereka memandang bagaimana seharusnya anak muda hadir dalam isu-isu yang yang berkembang di masyarakat.
“Seharusnya anak muda khusus nya kaum milenial lebih peka terhadap kondisi sosial yang terjadi, nilai-nilai hedonisme harus sedikit dikurangi karena hal tersebut cenderung lebih menimbulkan nilai negatif dibandingkan hal positif yang didapat” ujar Febrian Ramadhani dalam podcast tersebut.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Febrian Ramadhani, Yusuf Radhika juga menyampaikan bahwa “Kurangnya kontribusi anak muda dalam menanggapi persoalan bangsa yang berkembang di masyarakat karena adanya stigma bahwa politik adalah tempat yang ‘kotor’ maka dari itu banyak anak muda yang tidak mau untuk terjun keranah politik dan lebih memilih untuk bersikap apatas” ujarnya dalam podcast di channel Youtube Patron Milenial.
Selain membahas tentang bagaimana peran para milenial, dalam podcast tersebut juga para anak muda ini membicarakan tentang G20 yang kemarin baru saja terlaksana di Bali yang pada tahun ini Indonesia menjadi Presidensi G20, selain itu juga mereka menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo tentang akan adanya resesi di tahun 2023, lalu dalam podcast tersebut juga Prabu Ayesa Hendarwan selaku host sekaligus Co – Founder Patron milenial juga menanyakan bagaimana tanggapan ke dua narasumber sebagai milenial dalam memandang dan mempersiapkan diri menyambut pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang dan seharusnya seperti apa dan bagaimana para milenial harus bersikap serta berperan dalam pesta demokrasi tersebut.
Untuk lebih lengkapnya, tonton channel YouTube Patron Milenial.