JAKARTA – Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor patut bersyukur kali ini. Pasalnya, periode 2019-2024 mengantarkan kader terbaiknya untuk berjuang di Senayan sebagai anggota DPR RI terpilih mewakili rakyat.
Usai dilantik pada 1 Oktober 2019 lalu, para kader Ansor itu tinggal mencari formula bagaimana bisa mengartikulasi kepentingan rakyat Indonesia, khususnya warga Nahdiyin.
Saat dihubungi kader Ansor yang berhasil duduk di Senyan, Muhammad Aras mengaku bersyukur bisa mewakili warga Sulawasi Selatan. Baginya, itu atas dukungan warga Sulsel, termasuk kader Ansor yang meliputi kabupaten Pangkep, Maros, Barru, Pare-Pare, Soppeng, Wajo, Bone, dan Bulukumba.
“Terimakasih untuk semuanya, para warga Sulawesi Selatan yang ada di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Setelah ini, mari kita sama-sama berjuang agar Sulsel lebih baik lagi melalui perwakilan di DPR,” kata Aras pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Aras menyampaikan, dengan lolosnya sejumlah kader Ansor di Senayan, bisa memudahkan para wakil rakyat dari NU untuk bersinerji berjuang bagi umat.
“Semoga dengan lolosnya kami di DPR bisa bermanfaat bagi umat, bagi masyarkat Indonesia,” ujar Aras.
Sementara itu, kader Ansor yang juga pengurus DPP KNPI Ramli berharap, dengan terpilihnya ke-13 anggota DPR dari Ansor itu bisa amanah dan ikhlas berjuang buat rakyat.
“Kita berharap mereka memberikan warna baru bagi parlemen Indonesia. Dan lolosnya 15 kader terbaik Ansor itu, itu tanda bahwa Ansor dicintai oleh rakyat Indonesia,” terang Ramli
Adapun 13 Anggota DPR RI 2019-2024 yang juga kader Ansor lolos ke Senayan:
- Yaqut Cholil Quomas (Jateng)
- Saikhul Islam (Jatim)
- Lukman (Jateng)
- Andi Muawiyah Ramli (Sulsel)
- Amir Uskara (Sulsel)
- Muhammad Aras (Sulsel)
- Dipo Nusantara (NTT)
- RA Hasani (Jatim)
- Hasan Basri Agus
- Ace Hasan Syadzili (Jabar)
- Nusron Wahid (Jateng)
- Sofyan Ali (Jambi)
- Sukamto (Yogyakarta)