Enrekang – Sejumlah kader partai pengusung calon Bupati dan wakil Bupati Enrekang, Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwamg terlihat tisak serius memenangkan pasangan calon yang terlah direkomendasikan partainya di Pilkada Enrekang.
Pakar politik Universitas Hasanuddin, Sukri menjelaskan tidak mendukungnya kader partai politik atas keputusan partai dalam mengusung calon kepala daerah adalah hal yang biasa terjadi. Kata, Sukri berbagai alasan bisa terjadi kader partai politik tidak mendukung jagoan partainya.
“Boleh saja kader partai alihkan dukungan karena melihat adanya keunggulan daei program yang dimiliki paslon lain yang mereka dukung. Ataukah ada ketidak sepahaman antara kader dengan putusan partai. Kader partai pasti melihat siapa paslon yang berbuat untuk masyarakat,” kata, Sukri, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Sementara ketua DPD PAN Kabupaten Enrekang, Abdulrachman Zulkarnain menjelaskan banyaknya dukungan untuk pasangan Mitra-Mahmuddin adalah bukti masyarakat ingin banyak kemajuan di Kabuapten Enrekang. Sebab, pasangan Mitra-Mahmuddin satu satunya pasnagan politisi dan birokrat yang paham kebutuhan masyarakat Kabupaten Enrekang.
“Mitra datang dengan menawarkan program, bukan dengan janji. Mitra telah memberi bukti pengabdian selama menjadi anggota DPR RI. Dukungan datang dari berbagai lintas tokoh itu murni karena mereka ingin Enrekang jauh lebih baik dimasa akan datang,” jelasnya.
