Wujudkan Transformasi Pertanian, Pemkab Enrekang Dua Peneliti Belanda

Enrekang – Bupati Enrekang Muh Yusuf Ritangnga, menerima kunjungan kehormatan dari dua peneliti Belanda, Prof Loes Witteveen dan Dr Rico Lie di Enrekang. Keduanya didampingi perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar.

Prof. Loes Witteveen, yang telah empat kali mengunjungi Enrekang, mengapresiasi semangat kolaborasi lintas sektor di daerah ini yang melahirkan Digital Farmer Field School (DFFS), sebuah platform digital untuk petani.

Bacaan Lainnya

“Selamat datang kembali di Enrekang, selamat pulang kampung. Terima kasih telah menyempatkan waktu dan terus bersedia bekerja sama untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat kami,” ujar Yusuf Ritangnga.

Sekda Enrekang Zulkarnaen, menyatakan bahwa pertanian adalah identitas masyarakat Enrekang yang membutuhkan pendekatan baru, lebih efisien, dan berkelanjutan, dengan uji coba DFFS di Kecamatan Baroko yang menunjukkan hasil menjanjikan.

Bupati Enrekang berharap DFFS bisa membantu petani menjamin keberhasilan panen, terutama untuk komoditas seperti bawang merah. Karena ia sendiri memahami tantangan besar yang dihadapi petani lokal sebagai seorang petani.

Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi lokal-global untuk mendukung transformasi digital pertanian di Enrekang secara inklusif dan berkelanjutan, dengan sinergi program DFFS dan Klinik Tani dari Dinas Pertanian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *