AJ menceritakan, awalnya anaknya enggan menceritakan perihal kejadian yang membuat mata AN cedera bahkan terluka.
“Saya pun membujuknya, akhirnya anak saya ini mengakui dan menceritakan kenapa matanya merah. Waktu main lato-lato, lato-lato-nya pecah dan serpihannya kena mata,” jelas AJ.
Usai mengetahui penyebab mata anaknya terluka, AJ beserta anggota keluarga lainnya segera membawa AN ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
“Dan saya pun langsung membawa ke rumah sakit biar ditangani secara cepat. Awalnya, saya beri pertolongan pertama dengan membawa ke Kimia Farma kemudian dirujukke RSUD Soedarso. Ternyata, harus dirawat dan dioperasi, alhamdulillah semua lancar,” sambung AJ.
AJ bersyukur karena kondisi anaknya pasca operasi makin membaik. Mata AN hingga saat ini sudah mulai bisa melihat meski pandangan matanya belum senormal sebelumnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah membaik, dikasih obat tetes dan kata dokter harus rutin diberi. Pandangannya, katanya masih agak kabur dan masih merah matanya,” terang AJ.