JAKARTA – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan selamat kepada anggota Parlemen Daerah di Sulawesi yang telah dilantik untuk periode 2025-2029. Ada 167 anggota dewan terpilih di pulau Sulawesi.
“Selamat kepada antum sekalian yang telah terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk periode 2024-2029,” kata Habib Aboe pada acara penutupan Bimtek (Bimbingan Teknik) Anggota DPRD se-Sulawesi yang digelar di Bali (12/2/2025).
“Terpilihnya antum 167 orang se-Sulawesi ini merupakan sebuah pencapaian besar yang menunjukkan bahwa antum semua memiliki mentalitas yang kuat, serta kemampuan untuk memenangkan kompetisi yang sangat ketat,” sambung Habib Aboe.
Pada kesempatan itu Habib Aboe menjelaskan, ada ukuran keberhasilan seseorang anggota DPRD bisa dilihat dari dua sisi jika disebut sukses.
“Key result anggota DPRD ini ada dua sisi, pertama posisi antum (Anda sekalian; Arab) sekalian sebagai pejabat publik dan posisi antum sebagai aleg partai. Pertama sebagai pejabat publik di ranah legislatif, ada 4 key result yang harus antum pegang, yaitu : legislasi, penganggaran, pengawasan, dan representasi. Antum harus memastikan bahwa dalam setiap fungsi tersebut, kualitas kerja antum memenuhi standar yang tinggi,” jelas Habib Aboe.
“Key Result pertama adalah legislasi, ada dua parameter yang digunakan di sini. Pertama seberapa banyak perda yang antum hasilkan. Kedua bagaimana kemampuan antum menyusun kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” sambung Habib Aboe.
“Key Result kedua adalah penganggaran, antum sekalian memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa alokasi anggaran daerah mencerminkan prioritas kebutuhan rakyat. Prinsip anggaran berbasis kinerja (performance-based budgeting) dapat menjadi acuan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran daerah.”
“Key Result ketiga adalah pengawasan, indikatornya adalah kemampuan antum sekalian untuk memastikan bahwa eksekutif menjalankan program-program yang telah direncanakan dengan baik. Key Result keempat adalah representasi, yaitu keberhasilan antum menjadi wajah dan suara rakyat di pemerintahan. Tingkat kepuasan konstituen adalah salah satu indikator penting dari kinerja representasi.”
Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalimantan Selatan I ini mengingatkan, Aleg sukses juga mampu mendengar dan memahami kemudian memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) yang diwakili.
“Antum sekalian harus selalu mendengarkan, memahami, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan sungguh-sungguh.Saudara-saudara sekalian para aleg yang saya banggakan,” ujar Habib Aboe.
“Kedua adalah indikator antum sukses sebagai aleg partai ada 4 key result. Kepatuhan antum dengan aturan partai, Sinergi dengan struktur partai, pembinaan kader dan konstituen dan advokasi untuk kader dan konstituen. Key result pertama adalah Kepatuhan terhadap partai. Ini apa saja key resultnya, yaitu ketika antum mengikuti semua aturan yang ada di internal partai, baik dari DPD, DPW maupun DPP. Misalkan saja hari ini ada tugas bimtek, antum sekalin sudah laksanakan dengan baik. Misalkan lagi suruh bayar IWAD, antum juga laksanakan dengan baik,” jelasnya.
“Key result kedua adalah sinergi dengan partai, antum bisa dikatakan sukses jika bisa menjalin koordinasi yang baik dengan pengurus partai di berbagai tingkatan. Jadi kalau ngapa-ngapain jangan jalan sendiri. Mau reses silahkan koordinasi dengan DPD dan DPC, mau sosper juga kabarin struktur setempat. Jangan sampai kalau antuk turun, DPD dan DPC tidak tahu kehadiran antum.”
“Antum juga harus hadiri dan aktif dalam kegiatan struktur partai di daerah pemilihan. Jangan sampai pas sudah terpilih, antum sekalian lupa dengan kegiatan struktur.Key result keempat adalah Pembiaan Kader dan Konstituen,Disini antum harus menjadi payung untuk para kader dan konstituen. Antum harus bisa menjaga komunikasi intensif dengan konstituen dan kader. Jangan pas sudah jadi aleg, pintu ditutup, pagar di tutup.Selain itu, tetap juga jaga komunikasi di dunia digital. Antum bisa aktif melalui berbagai kanal media sosial. Baik di Facebook, twitter , instagram dan lainnya. Key result kelima adalah Advokasi untuk kader dan konstituen, ini adalah hal wajib dan prioritas.”
Ia juga meminta Aleg terpilih jika ada kader atau masyarakat meminta bantuan seperti pembuatan Kartu Keluarga (KK), KTP dan sejenisnya. Baginya, hal itu sudah biasa dihadapinya selama 5 periode sebagai Anggota DPR RI.
“Jadi jangan menghindar kalau kader yang minta bantu masuk rumah sakit. Antum jangan ngeluh kalau ada kader minta bantu urus KK atau KTP. Ya, karena itu tugas antum. Karena memang antum sekalian dipilih untuk kerja seperti itu,” terangnya.
“Kalau antum tahu, seberapa banyak yang minta urus paspor sama Aboe Bakar, belum lagi yang minta bantu urus SIM, minta bantu sekolah, minta bantu mutasi dan lain sebagainya. Ana terima semua dengan terbuka,” ungkapnya.
“Kesimpulannya, antum itu bukan dianggap sukses ketika pagi ngantor, sore pulang. Antum bukan berarti sukses kalau kerja officer kayak pekerja korporasi. Antum itu politisi, yang harus banyakbicara menyuarakan aspirasi rakyat.Antum sekalian dapat dikatakan sukses jika berhasil membawaperan di DPRD untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Dan bisa dikatakan berhasil jika antum bisa mengayomi dan memayungistruktur dan konstituen di dapil antum.Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan tugas ini. Liburan pergi ke raja ampat Pergi rombongan biar hemat Kursi empuk sudah di dapat. Saatnya berkhidmat untuk rakyat,” tutup Habib Aboe.