JAKARTA – Sekjen PKS Habib Aboe Alhabsyi menyampaikan bahwa anggota dewan selaku wakil rakyat memiliki kewajiban penuh untuk memastikan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat. Habib Aboe juga menyampaikan anggota parlemen perlu mengoptimalisasi tugas dan tanggung jawabnya di alat kelengkapan DPRD.
“Sebagai wakil rakyat, kita memiliki kewajiban untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat. Dalam struktur DPRD, alat kelengkapan memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, siapapun dari antum sekalian yang di tugaskan di AKD, maka bekerjalah dengan semaksimal mungkin,” kata Habib Aboe dalam sambutannya saat memberikan arahan pada acara Bimtek yang berjudul ‘Optimalisasi Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD’ se-Kalimantan, Sabtu (22/2/2025).
Pada kesempatan itu, Habib Aboe menceritakan rasa syukurnya karena dirinya berhasil menjadi anggota dewan selama 5 periode dengan penuh tanggungjawab dan amanah. Untuk itu, Habib Aboe merasa terus berusaha menjadi anggota dewannya yang baik nan amanah meski sudah lima periode menjalankan tugas tersebut di sejumlah AKD di DPR RI.
“Alhamdulillah, saat ini ana pribadi sudah periode ke lima di DPR RI. Sudah banyak ditugaskan di berbagai alat kelengkapan. Jadi bendahara fraksi pernah, ketua MKD pernah, wakil ketua MKD pernah dan berbagai penugasan lainnya. Tentunya, ditugaskan untuk menempati posisi alat kelengkapan memiliki tantangan tersendiri. Pada salah satu sisi kita harus mengerjakan misi dari partai, pada sisi yang lain kita harus menjaga harmoni dengan rekan fraksi lain. Oleh karenanya, ada seninya tersendiri untuk bekerja di sini,” jelas Habib Aboe.
Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalimatan Selatan I ini mengucapkan selamat kepada para kader PKS yang telah terpilih sebagai wakil rakyat tersebut. Habib Aboe mengungkapkan ada 134 anggota DPRD se-Kalimantan untuk periode 2024-2025.
“Selamat kepada antum sekalian yang telah terpilih sebagai Anggota DPRD untuk periode 2024-2029. Terpilihnya antum 134 orang se-Kalimantan ini merupakan sebuah pencapaian besar yang menunjukkan bahwa antum semua memiliki mentalitas yang kuat, serta kemampuan untuk memenangkan kompetisi yang sangat ketat. Alhamdulillah, ana bersyukur dan mengapresiasi kerja BPW Kalimantan, sehingga aleg DPRD provinsi dan kokab se Kalimantan sekarang berjumlah 134 org. Naik sebanyak 9 org, dari 2019-2024 yakni 125. Ini adalah capaian bagus yang harus diapresiasi,” terang Habib Aboe.
“Hari ini panitia meminta ana untuk menyampaikan soal bagaimana Optimalisasi Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD. Tentunya, Saudara-saudara sekalian para aleg yang saya banggakan. Jika kita ditugaskan menempati posisi AKD, maka Pertama kita harus Optimalisasi Peran Alat Kelengkapan DPRD. Masing-masing AKD memiliki fungsi yang harus dijalankan dengan baik. Pimpinan DPRD harus mampu mengoordinasikan seluruh kerja dewan dengan efektif,” jelasnya.
“Ini akh Fahmi misalnya, Ketua DPRD HSS, harus mampu mengkoordinasikan semua kerja di DPRD Banjarmasin dengan baik. Demikian juga akh Matori di Banjarmasin, harus bisa memimpin dengan baik. Badan Musyawarah harus menyusun agenda yang mencerminkan prioritas utama daerah. Misalkan saja, Ust fatahillah di Kalbar, Antum harus bisa bekerja dengan baik ketika di tugaskan di Banmus. Parameternya dua, yaitu kepentingan partai dan kepentingan masyarakat Kabar. Kemudian buat antum sekalian yang di tugaskan di Badan Anggaran, Anggota Banggar harus memastikan bahwa APBD digunakan secara efektif dan berpihak kepada rakyat. Contohnya Akh Rono dan Bu Siti Rukasih sebagai anggota Banggar Pontianak, saat menyusun RAPBD harus benar-benar dipastikan anggarannya presisi dengan KUA PPAS yang telah di bahas. Jadi kita bisa menjamin, anggaran bisa berpihak kepada rakyat. Tak kalah pentingnya antum yang di tugaskan di Badan Pembentukan Perda, di badan ini antum harus memastikan regulasi yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Akh Agus di DPRD Kaltim misalnya, tugas antum di sini harus dikerjakan dengan maksimal, hasilkan perda yang sesuai kebutuhan masyarakat Kaltim.”
Sementara itu, Habib Aboe menjelaskan, Badan Kehormatan harus mampu menjaga integritas dan etika anggota DPRD. Ia mencontohkan, anggota DPRD atas Subandi misalkan, sebagai MKD harus bisa menjaga marwah para anggotanya. Peran ini harus bisa dimainkan dengan baik. Selain itu, tentunya para anggota komisi-komisi DPRD harus memperkuat pengawasan dan advokasi di bidang masing-masing.
“Hal Kedua yang harus diperhatikan, antum sekalian harus bisa melakukan Sinergi Antar-AKD. Sering kali kita melihat bahwa kurangnya koordinasi antar-AKD menjadi penghambat efektivitas kerja DPRD. Oleh karena itu, kita perlu membangun komunikasi yang lebih baik, meningkatkan koordinasi lintas alat kelengkapan, dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil merupakan hasil kerja kolektif yang terarah dan berbasis data,” tegas Habib Aboe.
Lebih lanjut, ia mengingatkan anggota dewan yang menduduki jabatan AKD harus diiringi dengan Profesionalisme dan Akuntabilitas dalam Kinerja DPRD. Sebagai wakil rakyat, harus senantiasa menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas. Tingkatkan kapasitas diri melalui pelatihan dan diskusi kebijakan, manfaatkan teknologi informasi dalam mendukung kerja DPRD, serta pastikan setiap keputusan yang kita ambil memiliki dasar yang kuat dan transparan.
“Terakhir yang Keempat, antum sekalian harus meningkatkan keterlibatan Masyarakat dalam Legislasi. Salah satu tantangan besar kita adalah bagaimana melibatkan masyarakat dalam proses legislasi dan pengawasan. Partisipasi publik harus kita dorong agar setiap kebijakan yang lahir merupakan cerminan dari aspirasi rakyat,” papar Habib Aboe.
Di akhir sambutannya, ia mengungkapkan, bimbingan teknis ini harus menjadi momentum bagi bagi wakil rakyat untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem kerja di DPRD masing-masing. Dengan optimalisasi tugas dan tanggung jawab alat kelengkapan DPRD yang dapat mewujudkan pemerintahan daerah yang lebih baik dan berpihak kepada masyarakat.
“Akhir kata, saya mengajak kita semua untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih amanah dalam mengemban tugas ini. Semoga Allah meridai setiap langkah perjuangan kita. Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan tugas ini,” tutup Habib Aboe.