BEKASI ~ Presidium Kabupaten Bekasi Utara (PKBU) Menggelar Acara Silaturahmi Akbar Tokoh Masyarakat dan Ulama Utara Bekasi,dengan Mengusung Tema Satu Tahun Jejak Pintas Presidum Kabupaten Bekasi Utara, yang Berlokasi dilingkungan Pesantren ATTAQWA Babelan pada Jum’at (17/6/2022).
Dalam Acara Tersebut Tampak Hadir HK. Damin Sada, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN.Kholik, Perwakilan APDESI Kabupaten Bekasi Serta Banyak Elemen Lainnya.
Dalam Acara Tersebut Beberapa Orang Yang Dianggap Tokoh Memberikan Pemaparan nya Terkait Kabupaten Bekasi.Dalam acara Tersebut Ketua Dewan Mengatakan percepatan Pembangunan Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang lebih cepat tidaklah Menjadi Ajang Perebutan Kekuasaan,BN Kholik Juga Mengatakan Bahwa antara Wilayah Selatan Bekasi Dan Wilayah Utara Bekasi Bagaikan Kakak beradik Jika Diibaratkan Selatan Bekasi Sebagai Adik Maka Dirinya Akan Mendukung Segala Keputusan Wilayah Bekasi Utara Yang Diibaratkan Sebagai Kakak Sehingga Adik Akan Mendukung Apapun Yang Menjadi Keinginan.”Ucap BN Kholik Ketua Dewan Kabupaten Bekasi.
Disisi Lain Tampak Tokoh Besar Masyarakat Kabupaten Bekasi HK. DAMIN SADA Memberikan Pandanganya Terkait pembahasan Di dalam Acara Tersebut. Dirinya merasa sangat kecewa dengan adanya acara tersebut yang Justru menurutnya menjadi ajang untuk perebutan kekusaan dan dimanfaatkan oleh pihak yang diduga haus akan kekuasaan. Diatas Panggung Dengan GERAM beliau mengatakan, “jika orang baru di Bekasi Jangan Sok Tau Bicara Bekasi, jadi SONGONG (Tidak Sopan-red) jangan Bicara Manis Di Bekasi, Saya Nih (HK.Damin Sada-red) Tumpah Darah, Nyawa saya pun siap Jadi Taruhan Buat masyarakat Kabupaten Bekasi. Elo Semua Cuma Bisanya ngomong Doang, Apa Buktinya?
emang Lupa Kemaren ini ada Yang bicara “BERJUANG TANPA PAMRIH, GAK PAKE UANG PEMDA” Ternyata 1miliar Uang Pemda “BURES” (habis-red) Mikir Lo Semua kan Sarjana jangan Pada GOBLOK ucapnya, Lanjut H.Damin Sada Di Lokasi acara, dengan Cepat Beliau Turun Dan Meninggalkan podium Dengan Penuh Rasa Kecewa.
Masih Pada Lokasi Acara H.Damin Sada yang Diburu Para awak media Menyempatkan Waktu untuk Sesi Wawancara,pada Kesempatan Tersebut H.Damin Sada Mengatakan Bahwa Dirinya Tidak Terima Jika Acara ini Dimanfaatkan oleh Orang Orang yang Lebih Mementingkan Jabatan Dan Haus Kekuasaan. Beliau Mengatakan, Sosok TOKOH Tidak Bisa Hanya Dilihat Dari Harta Kekayaannya saja, jika tidak Berbuat Apa Apa Untuk Masyarakat Bekasi Lebih Baik Disebut Toko saja yang Artinya Jual beli Bekasi.
Di akhir sesi Wawancara Beliau Mengatakan, Jangan Macem-Macem di Bekasi apalagi Baru Dibekasi Jangan Manis Manis Bicara Bekasi Nanti Jadi Diabetes.dan ingat Jika Macem Macem dengan Bekasi akan Berhadapan dengan “GUA” Pungkas HK. Damin Sada Tokoh Masyarakat Bekasi yang penuh sensasi.
(CP/red)
