SURABAYA – Tlocor merupakan salah satu Dusun di Desa Kedungpandan, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo yang secara geografis terletak di bantaran Sungai Porong, salah satu anak Sungai Brantas. Masyarakat Tlocor sebagian besar berprofesi sebagai nelayan serta ada juga yang menjadi pemandu wisata Pulau Lusi.
Dalam kesehariannya, masyarakat Tlocor menggunakan kapal kecil untuk menangkap ikan, udang, kepiting serta hasil laut lainnya dengan mesin pendorong menggunakan motor tempel.
Permasalahan utama yang dialami oleh nelayan di daerah ini yaitu mesin yang mereka gunakan sangat cepat rusak sehingga mereka harus menyiapkan dana lebih untuk perbaikan dan perawatan mesin. Mereka menginginkan adanya pelatihan tentang perawatan dan perbaikan motor tempel agar bise melakukan perbaikan mesinnya secara mandiri maupun berkelompok.
Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu, tim Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Dsn. Tlocor, Kec. Jabon dengan judul kegiatan “Pelatihan Perbaikan dan Perawatan Motor Tempel Bagi Kelompok Nelayan Tlocor Sidoarjo”. Senin, (25/9/2023).
Kegiatan ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang dialami oleh masyarakat nelayan khususnya di dusun Tlocor sekaligus sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Tim Dosen Politeknik perkapalan Negeri Surabaya, yang dampaknya mampu dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Berdasarkan informasi dari nelayan setempat, permasalahan utama mereka adalah kurangnya pemahaman terkait motor tempel, diperparah lagi dengan kurangnya keterampilan mereka dalam melakukan perawatan terhadap motor tempel yang digunakan akibatnya sering terjadi kerusakan pada mesin dan meningkatkan biaya operasional.
Berdasarkan permasalahan dan analisis situasi yang telah digambarkan diatas, maka program pengabdian ini dilakukan melalui pelatihan perbaikan dan perawatan motor tempel untuk mengatasi masalah yang selama ini dialami oleh nelayan di Dusun Tlocor, Kabupaten sidoarjo.
Pelatihan ini dilaksanakan di Bengkel Reparasi mesin kampus Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan pemateri Moh. Shah serta didamping teknisi bengkel, Albert. Materi yang disampaikan adalah tentang perawatan motor tempel, perbaikan motor tempel dan trouble shooting.
Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas), Abdul Gafur, Pegabdian ini merupakan bentuk aksi nyata dosen PPNS dalam menerapkan ilmunya di masyarakat.
“Harapannya setelah pelatihan ini, nelayan bisa mempunyai kompetensi dalam perawatan dan perbaikan motor tempel serta bisa meperbaiki motor tempelnya sendiri. Dengan begitu, nelayan bisa menekan biaya untuk perbaikan motor tempel,” ujar Abdul.
Ketua kelompok nelayan Dusun Tlocor, Sundiyanto berharap, kegiatan pelatihan ini bisa dilanjutkan secara kontinu setiap tahun dengan skill kemampuan yang berbeda, sehingga nelayan punya banyak kompetensi di bidang maritim.
“Mungkin bisa tahun depan pelatihan tentang kapal fiber,” tegas Sundiyanto. (ari)