SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa mengajak umat Muslim untuk memaknai Peringatan Tahun Baru Islam 1446 H/2024 M sebagai momentum untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya sebagai individu tapi juga sebagai makhluk sosial. Termasuk memperkuat solidaritas kemanusiaan serta persaudaraan antar manusia serta persaudaraan sesama Muslim di seluruh dunia.
Tahun baru Islam sendiri merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini tidak hanya menjadi awal kalender Hijriah, tetapi juga melambangkan awal dari sebuah perjuangan yang mengubah arah sejarah Islam.
“Ini adalah momentum untuk melakukan refleksi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kinerja dan produktifitas . Termasuk komitmen untuk meningkatkan hubungan dengan Allah SWT serta dengan sesama manusia,” jelas Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini di Surabaya. Selasa, (09/7/2024).
Khofifah mengatakan, ke depan tantangan zaman akan semakin kompleks. Baik di sektor ekonomi, kesehatan, lingkungan, sampai lunturnya nilai-nilai sosial, moral, dan budaya.
Untuk itu, tahun baru Islam menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dengan sesama Muslim dan masyarakat lebih luas. Termasuk meningkatkan solidaritas, kepedulian, dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Banyak persoalan di sekitar kita butuh solusi yang dilakukan melalui solidaritas yang kuat serta saling kolaborasi atau kerja bersama-sama. Kemiskinan misalnya, perlu gerakan bersama untuk berzakat, sodaqah ata saling tolong menolong antar sesama,” tandas mantan Mensos RI ini.
Tidak hanya itu, tahun baru Islam juga merupakan kesempatan untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan di seluruh dunia. Termasuk solidaritas untuk warga Palestina.
“Bagaimana umat manusia di seluruh dunia harus bersatu melindungi satu sama lain, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, utamanya untuk perlindungan kemanusiaan di Palestina,” jelas Ketum IKA Unair ini.
“Perayaan tahun baru Islam ini juga dapat menjadi momen untuk menggalang semangat persaudaraan, saling membantu dalam kebaikan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama,” beber Ketua Dewan Pembina Yayasan Khadijah ini.
Di akhir, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk merayakan tahun baru Islam dengan memperbaiki akhlak, meningkatkan ibadah, dan mengamalkan nilai-nilai Islam yang penuh moderasi, toleransi, keadilan serta amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari.
“Momentum Tahun Baru Islam harus menjadi momen penuh kebaikan. Bagaimana kita hijrah menjadi pribadi lebih baik, lebih produktif, lebih berintegritas, saling membantu sesama, serta makin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tutup Ketum PP Muslimat NU ini. (ari)