JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta Khoirudin menyebut belum ada figur yang telah disepakati bersama partai-partai Koalisi Perubahan di
Jakarta untuk diusung sebagai bakal calon gubernur (Bacagub). Khoirudin menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi dari KPU RI.
Menurut Khoirudin, terlalu dini menyebut figur di saat proses rekapitulasi suara di KPU belum selesai. Belum lagi, lanjut Khoirudin, masih ada proses gugatan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Untuk itu, ia meminta kepada publik bersabar untuk menunggu figur yang tepat untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta. Mengingat, tahapan Pilkada 2024 belum dimulai hingga bulan April 2024.
“Terkait dengan calon, kita koalisi Perubahan di Jakarta kita masih menunggu hasil pemilu rekapitulasi manual dari KPU. Itu pun, bisa jadi ada gugatan. Kita tunggu calonnya,” kata Khoirudin saat dihubungi, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Saat ditanya, apakah bakal calon gubernur DKI Jakarta akan mengusung figur dari luar partai Koalisi Perubahan? Khoirudin menjawab, semua kemungkinan bisa terjadi, siapapun bisa diusung di Pilkada DKI Jakarta.
“Opsi masih terbuka dari mana pun,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, beredar di sejumlah media, terkait bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024, dari Koalisi Perubahan. Di mana koalisi itu dari tiga partai, yaitu PKB, NasDem dan PKS.
Berikut 7 nama disuarakan jadi Bacagub DKI Jakarta:
- Bendahara Umum Ahmad Sahroni – Partai NasDem
- Ketua DPP Mardani Ali Sera – PKS
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah – PKB
- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Wibi Andrino – Partai NasDem
- Ketua DPW Jakarta Hasbiyallah Ilyas – PKB
- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Khoirudin – PKS
- Ketua Bid Pembangunan dan Infrastruktur Okky Asokawati – Partai NasDem