BEKASI ~ Komitmen kuat RSUD Cabangbungin dalam merevolusi layanan kesehatan di Kabupaten Bekasi membuahkan hasil membanggakan. Rumah sakit ini menerima berbagai penghargaan bergengsi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui beragam inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan pengakuan atas kerja keras dan komitmen transformasi berkelanjutan.
Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, MH., MARS., menegaskan bahwa pihaknya tak ingin berhenti pada pencapaian ini. “Kami berencana untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan,” tuturnya. Visi ke depan pun diarahkan untuk menjadikan RSUD Cabangbungin sebagai rumah sakit rujukan berkualitas nasional yang mampu menjawab tantangan zaman.
Di tengah apresiasi yang mengalir, RSUD Cabangbungin juga tetap sigap menyikapi dinamika internal. Menanggapi dugaan kasus asusila dan malpraktik, dr. Erni memastikan tindakan tegas telah diambil sesuai prosedur. Audit medis internal menunjukkan semua prosedur telah dilakukan sesuai standar, sementara proses eksternal masih berjalan di pihak berwenang. “Kami menjamin pasien merasa aman dan nyaman selama pengobatan, dengan tetap menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga terus melakukan evaluasi berkala terhadap seluruh fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Cabangbungin. Hal ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah dan institusi kesehatan untuk memastikan layanan yang diberikan tetap relevan, responsif, dan bermutu tinggi. “Evaluasi ini penting untuk memetakan dan memperkuat titik-titik pelayanan strategis,” terang dr. Erni.
Dalam mempercepat transformasi layanan, RSUD Cabangbungin meluncurkan inovasi unggulan bertajuk Rusa Berlian (Rumah Sakit Berorientasi Pelayanan), yang berhasil menembus Top 5 Kategori Inovasi Daerah Kabupaten dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024. Program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pelayanan kesehatan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat wilayah utara Kabupaten Bekasi yang selama ini belum terlayani secara optimal.
“Rusa Berlian membuka akses pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara luas dan berkelanjutan,” ungkap dr. Erni kepada awak media belarakyat.com, Selasa (26/08/2025).
dr. Erni menekankan, Tak hanya berdampak pada peningkatan mutu layanan medis, Rusa Berlian juga mampu mendongkrak efisiensi program-program kesehatan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Setiap tahun, minimal tiga inovasi baru diluncurkan sebagai bagian dari roadmap inovasi lima tahun ke depan.
Dampak positif dari program ini juga terasa secara ekonomi. Pendapatan RSUD Cabangbungin melonjak signifikan dari Rp 1,4 miliar pada 2022 menjadi hampir Rp 10 miliar di tahun 2024, naik hampir 9 kali lipat. Angka ini menjadi indikator keberhasilan digitalisasi layanan dan optimalisasi teknologi dalam pengelolaan rumah sakit. “Ini menunjukkan bahwa pelayanan yang baik bukan hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tapi juga menciptakan nilai ekonomi yang nyata,” ujar dr. Erni.
Ke depan, RSUD Cabangbungin akan terus mengembangkan fasilitas unggulan, termasuk rencana kedepannya kami akan membuka layanan Hemodialisa (Cuci Darah) di wilayah utara Bekasi. “Senyum pasien adalah kebahagiaan utama kami,” tutup dr. Erni sembari menekankan pentingnya kekompakan tim dan peran masyarakat dalam membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berdaya saing.
(CP/red)
