Rencana produksi pangan utama tahun 2021 terancam akan gagal jika produksi berbagai bahan pangan kuotanya tak memenuhi target dari Kementerian Pertanian itu sendiri .
Produksi padi saja terkendala dengan keterlambatan bibit sampai ke tangan petani , pemenuhan pupuk pun tak sesuai dengan pemenuhan kebutuhan pupuk para petani
Hal ini ditegaskan Sutrisno , politisi senior Fraksi PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri pertanian beserta jajarannya pada 25 Januari 2021 lalu
Sebelumnya pada 11 Januari 2021 lalu Presiden Joko Widodo memang memberikan atensi dan memperingatkan sejumlah jajaran menteri dan pejabat di lingkungan pertanian terkait munculnya ancaman krisis pangan di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Presiden dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara, Senin , 11 Januari 2021 lalu.
Presiden menyatakan pembatasan kegiatan berpengaruh terhadap lalu lintas barang dan komoditas antar negara akibat pandemi telah berdampak pada persediaan pangan, terutama pada komoditas yang masih banyak impor. Hal ini seperti disebutkan dalam laporan Food and Agriculture Organization (FAO).
Oleh karena itu, Presiden memperingatkan para menteri agar fokus mencari jalan keluar untuk komoditas yang dapat tumbuh baik di Indonesia, seperti kedelai, jagung, gula dan bawang putih. (RH)