BANTEN – Pesan Komunikasi PJ Gubernur Al Mutabar yang menawarkan saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten ke pemerintah kabupaten kota di Provinsi Banten diluar dari forum resmi dinilai sebagai langkah yang positif dan punya daya respon pesan yang baik.
“Bagus, itu baru pemimpin, Punya plan work yang baik untuk mengembangkan potensi di Banten, pesan yang disampaikan diluar forum resmi tapi sudah punya persiapan matang , saya kira ini bagian dari cek ombak,” kata pengamat komunikasi publik, Rifki Amin, Jum’at (3/11/2023).
Pasca disampaikannya pesan dari PJ Gubernur yang terpublikasi secara massif,.diakui Rifki Amin tampak mana yang mendukung dan menolak rencana tersebut.
“kan kelihatan jika dianalisa para kepala daerah ini terbelah, ada yang cuek, ada yang merespon langsung menolak ada yang abu-abu,” kata Rifki Amin.
Sebagai orang nomor satu,PJ Gubernur Al Mutabar memiliki kewenangan untuk melahirkan kebijakan. “itu semua akan kembali ke PJ Gubernur, kan sudah keliatan tuh gelombang ombaknya. Yang pro siapa, yang kontra siapa. Beliau kan punya kewenangan. Mau diseriusin atau tidak nih , dilanjut atau tidak nih, para kepalda daerah kan menunggu,” kata Rifki Amin melanjutkan.
Lebih lanjut Rifki Amin juga menganalisa pesan sejumlah kepala daerah yang secara reaksional mengelak bahkan menolak usulan PJ Gubernur Al Mutabar.
“Kecepatan merespon itu jadi soal untuk komunikator sekelas kepala daerah, apalagi langsung gas menolak. Publik sudah sangat cerdas menilai, loh kok ditolak ? emang kenapa menolak, Bank Banten ini milik Provinsi Banten sendiri, kok ditolak. Selama ini pake bank apa? kenapa , apakah bank lain lebih baik, lebih baik dalam hal apa? Pelayanan atau hal lain. Kalo hal lain itu apa? Ah ! sampe sini public bisa membaca loh sekarang, “ kata Rifki Amin panjang lebar.
Sebagai warga Indonesia yang tinggal di Banten, Rifki Amin melihat isu Bank Banten yang diawali dari PJ Gubernur Al Mutabar untuk diolah, direspon dengan baik oleh managemen Bank Banten sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik sekaligus peningkatan pelayanan jasa perbankan.
“Ini momentum baik untuk Bank Banten mengenalkan produknya, apalagi sedang menjadi bahan perbincangan di elit, perbincangan elit ini harus jadi perbincangan di public Banten. Kan bisa ngobrol produk saham yang sedang naik daun. Harus tanggap membuat varian pesan melalui social media. Tidak harus merespon isu politiknya loh ya, goalnya kan mengenalkan produk sekaligus membranding brand awareness Bank Banten, ” ujar Rifki Amin menyarankan.
Sebagaimana diketahui, PJ Gubernur Banten Al Mutabar berencana menawarkan saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten ke pemerintah kabupaten kota di Provinsi Banten Yang direspon pro Dan kontra kepala daerah di Banten.