Assalamualaikum selamat pagi DR Suharsono yang menginspirasi kalau pagi dengan tulisannya yang saya dapat di grup WA…
Terimakasih Pak Doktor atas motivasinya selama ini melalui tulisan-tulisannya itu.
Oiya, perkenalkan nama saya Andri Sutrisno. Asal saya Pati, Jawa Tengah tepatnya. Umur saya 40 tahun jalan. Kerja saya pegawai swasta.
Saya itu ingin sukses seperti Pak Doktor cerita dalam tulisannya di www.belarakyat.com tapi saya penuh keterbatasan. Bukan saya tidak yakin, dengan kondisi yang ada. Tapi semua membuat saya merasa bahwa semua ini adalah suratan takdir.
Allah SWT memberi saya kehidupan seperti ini supaya dengan keterbatasan ini, di akhirat nanti saya cepat masuk surga karena kurangnya harta (amanah) dititipkan Allah pada saya.
Saya ingin usaha tapi modal tidak ada. Sekarang usia saya sudah 40 tahun. Dari dulu ingin usaha sendiri.
Selama ini saya menghidupi tiga anak. Saya rasa ke depannya, penghasilan saya tak cukup menyekolahkan anak di tempat yang bagus. Beruntung istri sabar.
Saya iri melihat orang yang sudah sukses menjalani usahanya. Sementara saya masih kerja.
Terimakasih Pak Doktor sudah mau dengar curhat ku. Tapi saya tidak tahu bagaimana caranya memulai usaha.
Pertanyaan saya, apa orang seperti saya ini bisa sukses berbisnis?
Terima kasih atas jawabanya
Andri Sutrisno, Pati (081391****)
Jawaban:
Waalaikum salam ww.
Pertama saya ingin mengajak pak Andri untuk bersyukur karena kelebihan-kelebihan yang pak Andri miliki. Masih banyak orang yang tidak seberuntung pak Andri. Mereka sakit-sakitan sedangkan bapak sehat wal afiat. Mereka masih menganggur sedangkan bapak sudah bekerja.
Mereka sudah pada tua dan belum punya anak sedangkan bapak masih muda dan sudah punya anak tiga. Banyak dari mereka yang istrinya tidak sesabar istri bapak. Semua itu adalah karunia yang patut disyukuri.
Tidak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini. Semuanya pasti ada yang kurang. Kita syukuri saja kelebihan yang kita miliki. Insya Allah, Allah akan menambah nikmat Nya berupa kelebihan tersebut pada kita. Semakin kita bersyukur, semakin banyak nikmat yang kita dapatkan. Kita tidak menyadarinya.
Saran-saran berikut mungkin dapat menjawab curhatan pak Andri.
1. Sukses tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Suksesnya saya berbeda dengan suksesnya pak Andri. Dan juga berbeda dengan suksesnya orang lain. Sukses itu artinya mencapai sesuatu yang diinginkan. Orang yang belum memiliki anak selama bertahun-tahun ingin sekali punya anak. Baginya sukses adalah kalo dia punya anak.
Dalam hal ini, pak Andri lebih sukses dari dia. Orang yang masih menganggur ingin sekali punya pekerjaan tetap. Baginya sukses adalah kalo dia diterima bekerja. Dalam hal ini, pak Andri lebih sukses dari dia. Dan masih banyak lagi kesuksesan yang pak Andri miliki. Makanya saya mengajak untuk mensyukurinya.
2. Sukses itu hak setiap orang yang mau memperjuangkannya. Banyak orang mau sukses tapi tidak mau kerja keras untuk mencapainya. Kita dapat merubah nasib kita dengan memperjuangkannya. Kalau kita tidak memperjuangkannya, nasib kita akan sama. Banyak orang bilang hidupnya mengalir saja.
Betul, tapi kita harus mengarahkan alirannya kemana. Banyak pengusaha yang bermula dari karyawan biasa, atau anak petani kampong, atau berasal dari orang tua yang hidupnya pas-pasan. Banyak orang kaya yang berasal dari keluarga miskin, yang dulunya jualan ditrotoar jalan. Allah berfirman: “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum selama mereka tidak mau mengubah apa-apa yang ada pada mereka.” QS Ar Raad 11.
3. Supaya pak Andri tergolong orang sukses, maka perlu punya sesuatu yang diinginkan. Misalnya: punya income 10 juta/bulan, punya usaha sampingan yang memberikan income tambahan 2 juta tiap bulan, menyekolahkan anak ke sekolah negeri, ajak keluarga jalan-jalan ke Bali. Atau apa saja yang membuat pak Andri senang bila mewujudkannya.
Tidak perlu muluk-muluk dulu. Ajak istri dan anak untuk membicarakan keinginan-keinginan tersebut. Biar mereka ikut berkontribusi dan mendoakan. Setelah keinginannya jelas, pak Andri perlu mencari cara atau jalan untuk mewujudkannya. Apa saja yang dapat dilakukan untuk dapat mendekatkan pak Andri ke pencapaian keinginan tersebut.
Kecakapan apa saja yang perlu dipelajari, siapa saja yang perlu dimintai bantuan, kapan saja untuk melakukan apa saja, tindakan apa yang harus dilakukan, dsb. Selanjutnya bapak lakukan langkah-langkah tersebut setiap hari dan setiap ada kesempatan. Sukses itu dibangun setiap hari bukan dalam sehari.
4. Bapak tidak perlu iri melihat orang lain lebih sukses. Mungkin orang lain juga iri melihat kondisi bapak. Semua keluarga sehat-sehat saja, sudah punya pekerjaan tetap, punya anak baik-baik dan pintar-pintar, punya istri yang sabar.
Semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Pasti! Semua yang pak Andri miliki adalah modal utama bapak. Jangan keluhkan apa yang tidak bapak miliki. Bapak akan pusing sendiri atau bahkan bisa gila sendiri memikirkannya.
Dari pada memusingkan apa-apa yang tidak kita miliki, lebih baik kita mensyukuri apa yang kita miliki. Lebih baik melakukan sesuatu yang bisa dilakukan. Dengan modal kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan.
5. Semua orang punya naluri untuk berbisnis dan mencari rizqi darinya. Untuk berbisnis tidak diperlukan pendidikan yang tinggi. Banyak pengusaha suskses yang hanya tamatan SD atau SMP. Mantan Menteri Kelautan RI, yang juga pengusaha besar, Ibu Sri Pujiastuti hanya tamatan SMP.
Yusuf Hamka, pengusaha jalan toll keturunan Cina, juga tidak sampai tamat SMP. Dan masih banyak lagi. Orang seperti pak Andri juga bisa menjadi pengusaha.
Mulailah dari usaha yang kecil-kecil dulu. Jualan barang apa saja yang dapat menghasilkan nilai tambah. Kalau usahanya sudah jalan, tinggal diperbesar omsetnya. Think big, start small. Modal tidak selalu harus uang. Kepercayaan orang lain terhadap pak Andri juga modal yang susah didapat.
Usia pak Andri yang masih relative muda juga modal. Pekerjaan yang sudah dimiliki juga modal. Tinggal bagaimana memberdayakan modal yang kita miliki untuk mendapatkan nilai tambah.
Stay positive! Pikiran positif akan membawa kita ke kehidupan yang jauh lebih baik. Tetap semangat! Kita membutuhkan energi darinya. []
[ Kali ini DR Suharsono memberi kesematan buat Anda sekalian yang ingin curhat, ada personalan hidup yg susah diselesaikan terkait keluarga, karir, bisnis, keuangan dll.
Daftar pertanyaan bisa dihubungi Nomor what’s App 081364923457
Catatan: identitas bisa disembunyikan dan jawabannya dimuat di belarakyat.com
Terimakasih
Cc: DR SUHARSONO, MM, MPd]