Persatuan Mahasiswa Dan Pemuda Jawa Timur Indonesia Apresiasi Sikap Presiden Jokowi Dalam Penanganan Tragedi Kanjuruhan

BelaRakyat – Ketua Umum Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa Timur Indonesia, Irfan Maftuh, mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan untuk membentuk Tim Pencari Fakta Independen Gabungan (TPFIG) dan sekarang sedang bekerja atas tragedi Kanjuruhan (1/10/22).

Irfan Maftuh pun menilai sikap Presiden Jokowi memerintahkan untuk memperhatikan hak-hak korban dan keluarganya sudah bagus dan efektif, karena merupakan sikap kesatria sebagai pemimpin nomor satu di Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Presiden Jokowi sudah memperlihat jiwa kepemimpinannya yang selalu ada untuk rakyatnya,” kata Irfan kepada wartawan, Jumat (7/10/22).

Maftuh menambahkan, mari kita lihat tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi langsung sigap memerintahkan instansi pemerintah. Bukan hanya itu, Presiden Jokowi juga dengan cepat memerintahkan institusi kepolisian untuk menangani tragedi Kanjuruhan.

“Dengan adanya perintah langsung dari Presiden Jokowi kepada Kapolri Listyo Sigit, dengan itu Kapolri dengan cepat turun menangani tragedi Kanjuruhan. Kesigapan Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda Jatim, serta jajarannya harus diapresiasi, karena kepolisian sangat luar biasa dalam menangani tragedi Kanjuruhan,” ungkapnya.

Selain itu, Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa Timur Indonesia juga menilai bahwa kepolisian sudah bekerja dengan maksimal dalam penanganan pasca tragedi Kanjuruhan dan selayaknya diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.

Namun, apabila ada oknum-oknum yang masih mencomooh intitusi kepolisian dalam menangani tragedi Kanjuruhan, menurut Maftuh, oknum-oknum tersebut tidak mengerti dan tidak melihat secara langsung bagaimana kerja keras dan penanganan kepolisian dalam tragedi Kanjuruhan.

“Meminta kepada kepolisian untuk tidak mendengar komentar negatif oknum-oknum tertentu yang selalu menyudutkan institusi Polri. Karena oknum-oknum tertentu itu hanya memperlambat penanganan tragedi Kanjuruhan,” tandasnya.

Maka dari itu, Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Jawa Timur Indonesia meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang selalu di garda terdepan untuk penangan tragedi Kanjuruhan.

Pos terkait