JAKARTA – Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut pers adalah pilar meempat demokrasi di tahun politik. Hal itu disampaikan Habib Aboe dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 bertema ‘Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat’.
“Kami sampaikan selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh insan media. Tentunya peringatan Hari Pers Nasional tahun ini memiliki makna yang cukup penting karena menjelang tahun politik,” kata Habib Aboe seperti disampaikan pada wartawan, Kamis (9/2/2023) kemarin.
Sebagai informasi, HPN tiap tahun diselenggarakan pada tanggal 9 Februari yang bertepatan di Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Peringatan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985 lalu.
Habib Aboe menyampaikan, insan pers di Indonesia harus mampu menjalankan tugasnya secara independen dan profesional dengan mengikuti gerakan dinamis apa yang sedang terjadi.
“Sebagaimana diketahui menjelang pemilihan umum biasanya kondisi politik, sosial, ekonomi dan budaya kerap kali bergerak dinamis. Tentunya hal ini perlu diimbangi dengan kerja keras dari insan pers agar selalu bisa mempertahankan independensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” jelas Habib Aboe.
Dengan demikian, lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini, insan Pers mampu menyajikan berita berkualitas, aktual dan terpercaya. Baginya, berita yang terbaik adalah yang tersaji dalam bentuk informasi yang kredible dan berkualitas untuk masyarakat.
“Informasi yang handal saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dengan memiliki asupan informasi yang baik dan benar, akan dapat menghasilkan kondisi sosial kemasyarakatan yang sehat,” papar Habib Aboe.
Oleh karenanya, kata Habib Aboe, untuk menghadapi tahun politik ini, insan pers perlu kembali menguatkan semangat sebagai pilar keempat demokrasi.
“Apalagi saat ini penyebaran informasi bisa dikatakan sudah tak terbatas. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pers yang baik dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi maupun hoax yang mengancam kehidupan demokrasi,” pungkas politisi senior asal Kalimantan Selatan ini.