Pengamat Nilai Sufmi Dasco Layak Dinobatkan sebagai Figur Role Model Persatuan Nasional

Jakarta – Inisiatif Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH., M.H. menjalin silaturahmi kebangsaan dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai langkah yang sangat tepat dan strategis dalam mempererat soliditas nasional menghadapi dinamika geopolitik global yang tidak menentu.

“Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipi (civil society), kami apresiasi dan memuji langkah progresif Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut. Kami melihat ini sebagai sinyal positif yang membuktikan bahwa agenda besar bangsa tidak boleh terhambat oleh sekat-sekat politik. Pertemuan ini adalah jalan baru menuju Indonesia yang lebih solid, progresif dengan semangat persatuan nasional,” ujar Nasky dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).

Alumni Indef school of political economy Jakarta ini menyatakan, langkah lanjutan yang dilakukan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melalui silaturahmi dan dialog dengan berbagai tokoh politik serta dengan berbagai elemen masyarakat sipil lainnya juga patut diapresiasi.

“Sejarah telah membuktikan bahwa persatuan antartokoh dan elemen bangsa mampu membawa Indonesia melewati berbagai masa sulit. Kedewasaan dalam bernegara yang ditunjukan oleh Sufmi Dasco harus menjadi teladan (role model) bagi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan soliditas dan sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk menghadapi situasi ini secara bijak, komunikatif dan kolektif,” tuturnya.

Selain itu, Founder Nasky Milenial Center berpendapat, upaya Dasco terus menjalin tali silaturahmi dengan tokoh pemimpin bangsa tentu membutuhkan inisiatif dan ketekunan. Dalam hal ini, peran aktif Dasco sebagai jembatan komunikasi politik patut diapresiasi sebagai langkah nyata untuk memecah kebekuan dan membangun titik temu di tengah perbedaan pandangan,” sambungnya.

Dia mengatakan, Presiden RI, Prabowo dalam berbagai kesempatan telah menekankan bahwa jika para pemimpin bangsa bersatu dan memiliki komitmen bersama, maka berbagai persoalan bangsa dapat diselesaikan dengan baik.

“Upaya Presiden RI, Prabowo dan Sufmi Dasco menunjukkan komitmen kuat dalam membangun komunikasi lintas kepemimpinan demi menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI,” tambahnya.

Oleh karena itu, Nasky menjelaskan, Dalam alam demokrasi, stabilitas tidak dibangun melalui tekanan, tetapi melalui konsensus demokrasi dan kesadaran kolektif. Karena itu, langkah yang diambil Presiden Prabowo Subianto dan Prof. Dasco Ahmad sangat tepat dan relevan dalam konteks merangkul seluruh tokoh nasional lintas latar belakang suku, agama, golongan, dan partai politik dalam bingkai persatuan nasional.

“Ini bukan hanya soal politik, ini tentang bagaimana Indonesia belajar berdialog dan berdemokrasi secara sehat dan dewasa. Di tengah masyarakat yang mulai jenuh dengan konflik elit, langkah Prabowo-Megawati adalah angin segar dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan berkeadaban,” lanjutnya.

Begitulah wajah demokrasi Indonesia yang resilien dan inklusif sebuah demokrasi yang tidak terjebak pada kalkulasi kekuasaan, tetapi justru mengedepankan nilai-nilai luhur kebangsaan. Peran Dasco sebagai orang kepercayaan Presiden Prabowo semakin memperteguhkan soliditas nasional yang tidak dibangun di atas fondasi rapuh, tetapi atas dasar nilai-nilai Pancasila dan prinsip persatuan dan kesatuan.

“Pertemuan lanjutan, Presiden RI ke-5 dan Sufmi Dasco harus dilihat sebagai investasi politik jangka panjang yang berorientasi pada stabilitas ­nasional. Peristiwa ini bukan hanya membangun rasa percaya antara dua ke­kuatan politik, tetapi juga memberikan harapan kepada rakyat bahwa elite politik Indonesia mampu meredakan ketegangan dan menciptakan ruang dialog, ­bahkan setelah kompetisi politik yang keras,” terangnya.

“Selanjutnya, Nasky menilai, Prabowo maupun ­Megawati, ­sama-sama menempatkan Panca­sila sebagai dasar pijakan dalam menghadapi tantangan kontemporer. Pancasila bukan hanya menjadi simbol ideologis, melainkan kerangka kerja stra­tegis dalam men­jawab persoalan kebangsaan dan ­geopolitik,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Kami percaya dan meyakini bahwa dengan semangat persatuan nasional, Presiden RI, Prabowo dapat memimpin Indonesia dengan tenang, kuat, dan bermartabat didunia Internasional.

“Maka, Sebagai bagian dari elemen Pemuda Indonesia kami akan terus menjadi garda terdepan untuk mendukung, mengawal cita-cita mulia Presiden RI, Prabowo dalam mewujudkan asta cita nya menuju Indonesia Maju 2045,” tegasnya. (red)

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dasco pun membagikan momen kebersamaan dalam pertemuan tersebut.

Dilihat dalam unggahan akun Instagram Dasco, Kamis (31/7/2025), terlihat mereka berkumpul di dalam sebuah ruangan. Dalam pertemuan itu ada pula Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo dan Mensesneg sekaligus Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi.

Dasco menggambarkan pertemuan tersebut sebagai bentuk merajut persaudaraan. “Merajut Tali Kebangsaan dan Persaudaraan,” tulis Dasco dalam unggahannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *