Pelalawan bersiap untuk melangkah ke arah baru dengan calon Bupati dan Wakil Bupati, H. Nasarudin, SH, MH, dan H. Abu Bakar, FE, S.Sos, M.AP, dengan nomor urut 1. Pasangan ini didukung oleh Koalisi Pelalawan Maju (KPM), yang terdiri dari delapan partai politik besar Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Partai Ummat. Dengan membawa visi besar “Pelalawan Sejahtera 2029,” pasangan ini berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Pelalawan dengan mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan generasi muda.
Nasarudin, seorang aktivis HMI, memiliki rekam jejak yang tak diragukan lagi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan (2014-2019) dan Wakil Bupati (2021-2024). Pengalamannya yang kaya semakin diperkuat dengan kedekatannya dengan pemerintahan pusat melalui perannya sebagai Ketua Umum Jarnas for Gibran dalam Pilpres 2024, yang telah membangun hubungan strategis dengan pemimpin nasional. Di sisi lain, Abu Bakar sebagai pendampingnya membawa pengalaman luar biasa dalam manajemen publik. Kombinasi keduanya merupakan paket sempurna yang menjanjikan kepemimpinan yang inklusif dan penuh inovasi.
Pasangan Nasarudin-Abu Bakar memiliki program kerja unggulan yang secara khusus berfokus pada peningkatan kualitas SDM pemuda di Kabupaten Pelalawan. Mereka berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda menjadi aktor utama dalam pembangunan daerah melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja. Tidak hanya janji, mereka menawarkan kesempatan nyata bagi anak muda untuk berkembang, seperti program startup untuk wirausaha muda, peningkatan literasi digital, dan pengembangan pusat kreatif bagi komunitas Gen Z dan Milenial.
Dengan hubungan erat Nasarudin dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, Pelalawan akan mendapatkan akses prioritas terhadap berbagai program nasional, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan. Kombinasi kepemimpinan legislatif dan eksekutif pasangan ini memastikan mereka memahami seluk-beluk pemerintahan daerah. Sebagai aktivis, Nasarudin tahu bagaimana melibatkan anak muda dalam proses pembangunan, sementara visi mereka tentang “Pelalawan Sejahtera 2029” menawarkan arah pembangunan yang mengintegrasikan teknologi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial untuk menciptakan Pelalawan yang lebih baik.
Dengan pengalaman, hubungan strategis, dan visi yang jelas, tidak ada alasan untuk tidak memilih Nasarudin-Abu Bakar sebagai pemimpin Pelalawan periode 2024-2029. Bersama Nasarudin-Abu Bakar melangkah menuju Pelalawan yang lebih maju dan sejahtera.
Penulis : Riyos | Mahasiswa Magister Universitas Islam Riau
