Enrekang — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti., M.Ed berkunjung ke kediaman Anggota DPR-RI Komisi X, Muslimin Bando di Belajen, Kecamatan Alla, Sabtu (9/11/2024) malam.
Kunjungan tersebut menurut menteri pendidikan adalah bagian dari perjalanan selama di Sulawesi Selatan, dimana sebelum sampai ke Enrekang, Abdul Mu’ti terlebih dahulu menyapa warga Toraja.
“Kunjungan ke Enrekang ini sebagai bentuk dukungan kementerian pendidikan, apalagi disini ada Anggota DPR-RI Komisi X, partner kerja kami,” kata Menteri Dikdasmen.
Sesampainya di Enrekang, menteri pendidikan disambut langsung oleh Mitra Fakhruddin MB, Anggota DPR-RI Komisi X periode 2019-2024, yang saat ini sementara ikut kontestasi Pilkada Enrekang di dampingi Muslimin Bando, Anggota DPR-RI Komisi X 2024-2029, berserta ratusan warga yang antusias.
Dalam pertemuan tersebut, Mitra Fakhruddin MB banyak diskusi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tentang persoalan-persoalan yang dihadapi tenaga pendidik dan tenaga pendidikan, termasuk siswa dan mahasiswa.
“Kita tadi diskusi dengan pak menteri agar besaran jumlah nominal anggaran beasiswa PIP yang diterima setiap siswa penerima jika memungkinkan di naikkan,” ujar Mitra Fakhruddin MB.
MF juga menyorot persoalan guru honorer saat ini, dimana belum tersebarnya rasa keadilan dalam hal pengangkatan menjadi ASN P3K. Selama ini hanya penyelenggara sekolah negeri yang menjadi prioritas.
Contoh seperti tidak adanya pengangkatan ASN P3K di sekolah-sekolah swasta. Padahal penyelenggara pendidikan di indonesia ini ada dua, yakni pemerintah sebagai penyelenggara sekolah negeri dan lembaga sebagai penyelenggara sekolah swasta.
“Sekolah swasta di Indonesia ini tidak kalah banyak dari sekolah negeri, jadi sekaranglah waktunya pemerintah melalui kementerian pendidikan memberikan kesetaraan pendidikan tanpa ada perbedaan baik Negeri maupun Swasta,” tuturnya.
Selain persoalan beasiswa dan tenaga pendidik, Mitra juga menyampaikan kepada menteri bahwa Enrekang yang terdiri dari 12 kecamatan ini, sebenarnya masih punya satu kecamatan yang belum memiliki Sekolah Menengah Atas dan sederajat.
“Tadi juga sempat kami sampaikan, Baroko menjadi satu-satunya Kecamatan yang hingga saat ini belum memiliki Sekolah SMA sederajat, dan alhamdulillah direspon baik oleh pak menteri, insyaallah akan di tindak lanjuti,” tutup MF.
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti bersama rombongan kementerian setelah kunjungan di Enrekang kembali melanjutkan perjalanan menuju kota Palopo.
