Mengenang Sosok Almarhum Qohiruddin Qosim

Almarhum Bang Qohiruddin Qosim, saya kenal sejak tahun 1985. Saat itu saya baru pulang dari Gontor, belum masuk HMI. Saya menjabat sebagai Ketua Remaja Masjid At Taubah, dan Ketua FORKOM Remaja Masjid Kec. Setiabudi.

Dari situ saya kenal HMI Rayon Setiabudi. Melalui HMI Rayon Setiabudi, saya dikenalkan sosok Qohiruddin yg revolusioner. Tahun 1986, beliau saya undang ceramah di Masjid Attaubah. Jamaah yg hadir membludak sampai ke luar.

Almarhum memberikan materi keislaman yg cukup keras menyinggung kekuasaan saat itu. Selesai acara, saya dibawa ke Polsek Setiabudi, sempat 5 hari ditahan. Setelah bebas jabatan saya sebagai Ketua Forkom Remaja Masjid dicopot oleh Camat dan Remaja Masjid saya dibubarkan.

Hubungan saya dg almarhum terus berlanjut, dari almarhum saya dikenalkan tokoh² HMI MPO saat itu. Almarhum sering menginap di rumah saya. Suatu hari almarhum menginap di rumah saya, intel Kodim sdh mengetahui keberadaan bang Qohir di rmh saya.

Bang Qohir saya pindahkan ke rumah kawan. Rumah saya didatangi intel Kodim dan Polsek. Besoknya melalui musyawarah RT almarhum bapak saya dipecat sebagai Ketua RW.

Tak henti sampai disitu, saya sering melaksanakan Training-training Remaja muslim di Villa Faisal Motik yg melibatkan bang Qohir dan aktifis HMI saat itu, hampir 3 bulan 1 kali.

Mengetahui aktifitas gerakan saya berlanjut, akhirnya saya “diusir” oleh warga. Maklum tempat saya tinggal di Jalan Sawah Lunto merupakan mayoritas kavling Tentara.

Dari bang Qohir dan HMI Rayon Setiabudi akhirnya saya masuk HMI MPO.

Selamat jalan bang Qohir. Semoga amal salehmu selalu menjadi penjagamu di sisi Allah SWT. Amin.

Penulis: Imron F Syam, Ketua Umum PB HMI, Sahabat Almarhum

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *