Malaysia Kembali Hina Indonesia, Komisi I DPR Minta Pelakunya Ditangkap Segera!

JAKARTA –  Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Syaiful Bahri Ansori ikut angkat suara terkait pelecehan lambang negara dan lagu kebangsaan Indonesia yang dilakukan oleh warga negara Malaysia. Syaiful meminta pelaku ditangkap sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukannya.

“Pelaku perlu ditanyakan secara detail maksud tujuan melakukan penghinaan dan pelecehan itu,” kata Syaiful pada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Bacaan Lainnya

Politisi PKB asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember ini menegaskan agar hukum yang berlaku tetap ditegakan. Sementara kasus hukumnya tetap berjalan terhadap tersangka.

“Saya minta kasus ini diselesaikan secara baik-baik dengan kedua negara. Penegak hukum kita harus cari tahu motivasinya, dan mereka menyanyikan dengan melecehkan Pancasila itu untuk apa? Jika sudah jelas, baru bisa diselesaikan secara hukum atau kekeluargaan? Jadi kasus pelecehan ini harus diselesaikan secara komprehensif, tidak parsial dan setengah-setengah karena ini menyangkut masalah ideologi Indonesia,” ujar mantan Ketua Umum PMII ini.

Ketua Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (IKA SUKA) Yogyakarta ini menyampaikan, kasus ini harus dibuka ke publik agar semua terang benderang. Ia juga berharap kasus serupa tak terjadi lagi dikemudian hari.

“Saya harap kasus ini diselesaikan dengan baik dan memberikan efek jera sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Saya yakin dengan cara seperti itu semua akan clear, dan harus lebih terbuka, tidak boleh dengan cara sembunyi-sembunyi, biar semua tahu dan tak terjadi lagi hal serupa,” terang Syaiful.

Sebagai informasi, akun Youtube atas nama MY Asean telah mengunggah load sebuah konten video tidak pantas dengan hinaan dengan memparodikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bahkan lirik lagu Indonesia Raya diubah dengan kalimat-kalimat memancing emosi, sangat provokatif dengan penuh hinaan. Parahnya lagi, ada lirik menghina Presiden Jokowi serta Presiden pertama sekaligus Proklamator RI, Soekarno.

MY Asean dengan bangga menggunakan bendera Malaysia sebagai foto profilnya membuat video itu berdurasi 1 menit 31 detik. Dalam akunnya judulnya diberi nama ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video,’ yang diawali dengan suara ayam berkokok.

Dalam video itu menampilkan latar bendera Merah Putih dengan diplesetkan logo burung Garuda Pancasila dengan logo ayam. Dan di sisi kanan dan kiri ada gambar yang ditampilkan sebagai karakter kartun bocah yang sedang kencing. (HMS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *