JAKARTA – Kegiatan Konsolidasi Nasional dan Bimbingan Teknis Nasional Bimbingan Teknis Nasional atau Bimtek dan konsolidasi nasional yang dihadiri oleh seluruh anggota legislatifnya resmi ditutup. Kegiatan penutupan itu sekaligus dirangkaiakan dengan penutupan dengan Puncak Milad PKS ke-23 Tahun, Rabu (30/4/2025).
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi berkesempatan memberikan laporan kegiatan pada penutupan tersebut. Habib Aboe melaporkan, sebenarnya Milad PKS ini jatuh pada 20 April 2025. Namun saat itu bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, maka puncak perayaan Milad ini kita geser ke-30 April 2025.
“Sekaligus disatukan dengan kegiatan Konsolidasi Nasional dan Bimteknas kita hari ini. Mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang penuh tantangan, Milad PKS kali ini diperingati dengan cukup sederhana. Dihadiri oleh Unsur Pimpinan DPTP dan seluruh peserta Konsolnas Dan Bimteknas yang berjumlah sekitar 2 ribu orang,” kata Habib Aboe dalam sambutannya.
“Demikian, kami laporkan, panitia Milad 23 tetap menggelar beberapa kegiatan side event secara daring. Diantaranya adalah Diskusi Peran & Kontribusi PKS Perjuangan
Pembebasan Palestina Bersama Waka MS Doktor Hidayat Nurwahid. Ada juga pagelaran Budaya, Wayang Daun “Sunan Kalijaga” oleh Zak Sorga. Kemudian ada Stand Up Comedy oleh kader PKS Jawa Timur Wawan Saktiawan,” sambung Habib Aboe.
Sebagai informasi, tema milad ke-23 kali ini ‘Kokoh Melayani, Konsisten Mengabdi’. Tema ini sangat cocok dengan situasi bangsa yang sedang dalam kondisi perekonomian yang penuh tantangan. Tema milad ini adalah semangat PKS menegaskan komitmen berkesinambungan dalam pengabdian pada rakyat dan kekokohan pemberian pelayanan publik, yang selaras dengan visi partai sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Wakil Ketua MKD DPR RI ini menerangkan, tema Milad kali ini sebagai semangat PKS untuk negeri ini. Yaitu, penegasan dua pilar utama: keteguhan pengabdian dan kekuatan pelayanan kepada masyarakat. Makna “Konsisten Mengabdi” merefleksikan komitmen PKS untuk terus berdiri bersama rakyat, tidak hanya saat pemilu tetapi dalam setiap denyut kehidupan masyarakat.
“Hal ini mencerminkan komitmen PKS terhadap pengabdian yang berkelanjutan kepada masyarakat dan negara. “Kokoh Melayani” menegaskan posisi PKS sebagai partai yang
tangguh dan terdepan dalam pelayanan publik, sesuai visi menjadi Partai Islam rahmatan lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara. Kita menekankan pentingnya pelayanan yang kokoh dan berkualitas kepada masyarakat. Ini juga mencerminkan komitmen PKS untuk memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” papar Habib Aboe.
“‘Dalam Konsisten Mengabdi’ dan ‘Kokoh Melayani’ membentuk kombinasi yang sinergis. Konsistensi memberikan landasan yang kuat bagi pengabdian, sementara pelayanan yang kokoh memberikan arah dan tujuan yang jelas. Bersama-sama, mereka mencerminkan komitmen PKS untuk menjadi partai yang dapat diandalkan dalam memperjuangkan
kepentingan rakyat dan membangun bangsa. Ijin melaporkan kepada KMS dan Jajaran Pimpinan DPTP. Pada Milad ke 23 ini, DPP PKS memberikan Penghargaan atas berbagai capaian dari steakholder partai. Penghargaan ini adalah bentuk reward dari DPP PKS kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi luar biasa,” lanjut Habib Aboe.
“Terakhir, Selaku Sekjend PKS menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Panitia yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. Selaku Sekjend PKS saya juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan dari penyelenggaraan kegiatan Puncak Milad PKS Ke 23 hari ini. Demikian laporan kegiatan yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih,” tutup Habib Aboe.
Pada penutupan itu hadir, Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr Salim Segaf Aljufri, MA, Para Wakil Majelis Syuro; Doktor Hidayat Nurwahid, Doktor Sohibul Iman, Doktor Ahmad Heriawan, dan Doktor Suharna. Hadir pula Sekretaris Majelis Syuro, Mohammad Syauqi, Lc, Ketua MPP PKS, Dr. Suswono, Ketua DSP PKS, Dr. KH. Muslih Abdul Karim, Ketua Dewan Pakar PKS, Prof Irwan Prayitno, Ketua Dewan Penasihat PKS, Ir Tifatul Sembiring, Ketua Mahkamah Partai PKS, Dr. KH. Surahman Hidayat, LC. MA, Presiden PKS Ustadz Ahmad Syaikhu, Bendahara PKS Ustadz Mahfudzi dan Abdurrahman.