Jakarta – Kapolri Idham Aziz akan memasuki masa pensiun dikarenakan batas umur sesuai aturan yang telah ditetapkan di tubuh Kepolisian. Banyak nama Jenderal Polisi baik itu berpangkat Komjen maupun Irjen bermunculan yang layak untuk menggantikannya.
Ketua Bidang Pertahanan, Keamanan, dan Luar Negeri DPP Partai Bulan Bintang Ir. Datuk Ajuansyah Surbakti mengatakan, setelah kami mengkaji dan menelusuri rekam jejak calon Kapolri yang telah terpublikasi di media. Maka dari itu, ungkapnya, Kepolisian dan Negara butuh sosok yang tepat untuk melakukan kegiatan keamanan, penegakan hukum, serta berpengalaman dalam memimpin wilayah Polda dan Polri.
Komandan Pusat Brigade Hizbullah Bulan Bintang ini juga menambahkan, setelah kami menelaah secara seksama dan menilai sosok pengganti Kapolri Idham Aziz adalah Wakapolri Gatot Eddy. Dikarenakan, Komjen Pol. Gatot Eddy pernah menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Metro Jaya, dan kini menjabat sebagai orang nomor dua di tubuh Kepolisian.
“Dari pengalaman tersebut, kami menilai Pak Gatot Eddy layak menjadi Kapolri mengamankan dan mensukseskan program kerja Kabinet sesuai visi dan misi Presiden Jokowi,” kata Ajuansyah di Jakarta, Sabtu (11/7/20).
Pengalaman Komjen Pol. Gatot Eddy dalam memimpin di tubuh Kepolisian, katanya, menjadi modal utama untuk memimpin keamanan Negara dan penegakan hukum di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya itu, tambahnya, Komjen Pol. Gatot Eddy selama ini mampu bekerja sama dan membantu Kapolri Idham Aziz.
“Calon Kapolri bukan hanya tegas, tapi ia mampu memberikan kenyamanan yang kondusif bagi masyarakat,” pungkasnya. (Jay)