Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 Gelar Makan Bergizi Gratis (MBG) II

JAKARTA – Komite Silet Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kedua kalinya. Yang pertama, MBG digelar bulan Agustus 2024 lalu saat awal kepengurusan Komite Silet Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 terbentuk yang digelar di lingkungan sekolah.

Kali ini kegiatan MBG digelar bersamaan dengan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 yang dilaksanakan di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025). Anak silat memakan paket makanannya saat makan siang.

Bacaan Lainnya

Seluruh kegiatan MBG itu dibiayai dari kegiatan mandiri tanpa bantuan dari pihak lain termasuk pihak pemerintah. Kegiatan Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01 selama ini atas dasar kesadaran, keikhlasan tanpa paksaan.

“Sebelum pemerintah gelar program MBG, kita sudah melakukannya. Dan kegiatan itu kita gelar murni inisiatif kami. Awalnya karena sering berbagi antarsama, termasuk berbagi pada anak-anak. Terus saya berpikir, kenapa tidak buat program makan-makan bersama anak-anak. Apalagi, saya sendiri senang dengan dunia anak. Senang saya lihat anak makan dengan lahap,” kata Ketua Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu 01 Habibie Mahabbah kepada wartawan di Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Habibie yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI dan Wakil Sekjen DPP KNPI ini menilai, kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tak hanya oleh negara. Baginya, kegiatan MBG bisa dari dana pribadi di lingkungan masing-masing tanpa berharap agenda pemerintah.

“Jika dilihat program MBG ini, saya sudah saya sering lakukan. Di kampung saya, saya sering gelar acara seperti ini meski skalanya kecil, tidak se-Indonesia. Yang kita beri MBG itu dari keluarga saya. Kalau di sini, ke anak-anak silat. Semoga ke depan, jika ada rezki, kita gelar lagi dengan skala besar,” terang Habibie yang saat ini menjabat Sekjen DPP Pemuda LIRA ini.

Terkait program MBG, orang tua murid Mama Lutfi kelas 3B menilai kegiatan tersebut sangat membantu hanya saja menu yang disajika perlu bervariasi seperti ada buah, susu dan kuenya yang dimasukan ke dalam tas plastik kecil. Mama Lutfi ingin, setelah anak-anak makan, mereka membawa paket itu pulang ke rumah.

“Pak Habib (sapaan Habibie, Ketua Komite) kapan-kapan nanti ada buah, susu, biskuit dan kuenya. Kalau bisa ada banyak-banyak di dalamnya, biar anak-anak pada senang. Pasti tuh, anak pada senang,” usul Mama Lutfi.

Sementara itu, Mama Annisa Denada kelas 3C punya penilaian berbeda. Menurut Mama Annisa, apa yang telah dilakukan Komite Silet termasuk MBG kali ini sudah sangat baik selama 7 bulan kepengurusan Komite Silat Tiga Berantai SDN Utan Kayu Utara 01.

“Alhamdulillah, Komite Silat kita sudah banyak membantu. Acara (MBG) ini sudah sangat membantu orang tua. Menu makanannya juga menurut saya sudah sangat bagus, anak-anak pada suka. Mereka lahap memakannya. Kita doakan semoga Ketua (Habibie) makin banyak rezkinya dan bisa digelar kegaitan seperti ini,” ucap Mama Annisa.

Mendengarkan masukan itu, Habibie yang menjabat sebagai Pembina di Yayasan Sahabat Yatim Al Mahabbah ini menjelaskan. Pihaknya akan mempertimbangkan masukan orang tua murid terkait program Komite Silat.

“Jika masukannya bagus dan ada dananya, kita bisa menggelar kegiatan lebih baik. Intinya, ini mampu kami. Kita lihat aja nanti Bapak-bapak Emak-emak di Komite, dan kami siap tampung di Pengurus Komite,” jawab Habibie singkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *