Oleh: Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Anggota Komisi III DPR RI
Disela kegiatan Reses, saya diundang untuk mengikuti konpress pengungkapan tindak pidana narkoba di Polda Kalsel (17/3).
Saya memgapresiasi kinerja Polda Kalsel yang mampu mengungkap jaringan narkoba internasional dalam jumlah yang sangat besar yaitu 208 kg sabu dan 13,912 kg extacy.
Ini adalah prestasi yang sangat bagus, karena yang ditangkap adalah jaringan internasional dari Malaysia, Kaltara, Kaltim dan Kalsel.
Narkoba sejumlah itu akan berdampak pada 2 juta orang pengguna, tentunya ini jumlah yang sangat besar. Karenanya upaya pengungkapan harus terus dilakukan untuk menangkal masuknya narkoba ke Kalsel.
Narkoba adalah ancaman nyata untuk generasi muda Kalsel, karenanya semua pihak perlu bersatu padu untuk melawan peredarannya. Fakta dilapangan, saat ini lapas-lapas di Kalsel semuanya over kapasitas, mayoritas mereka adalah para terpidana kasus narkoba. Ini adalah indikasi besarnya pengguna dan pengedar narkoba di Kalsel.
Saya minta Polda Kalsel khususnya Direktorat Narkoba terus bekerja keras mengungkap jaringan lain yang masih beroperasi. Tentunya perlu ada kerja sama lintas instansi seperti dengan BNN, imigrasi, pelabuhan dan bandara.
Makan singkong dibelah dua
Aduh rasanya enak sekali
Jangan pernah konsumsi narkoba
Karena narkoba mengancam mati
Beli mobil mesinnya disel
Mulus jalan diatas aspal
Saya apresiasi kerja polda kalsel
Memberantas jaringan narkoba internasional
