Keutamaan Sedekah: Prinsip Keadilan Sosial, Relevansi dan Implementasi

Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar

Sedekah adalah salah satu amalan utama dalam Islam yang memiliki ganjaran pahala luar biasa. Anjuran bersedekah diturunkan langsung oleh Allah dalam firman-Nya di dalam Alquran, kemudian dipertegas oleh Rasulullah dalam berbagai hadis. Bersedekah dengan penuh keikhlasan merupakan salah satu upaya manusia untuk menjadi bermanfaat di lingkungan sosialnya dan untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Prinsip Keadilan Sosial dalam Sedekah

Sedekah tidak hanya memberikan manfaat materi bagi penerima, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan keseimbangan sosial. Dalam Islam, sedekah adalah manifestasi dari prinsip keadilan sosial, di mana yang kaya membantu yang miskin, sehingga tercipta keseimbangan dalam masyarakat.

Dalil tentang Sedekah dalam Alquran

1.Bersedekah di Jalan Allah

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١

Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menekankan bahwa infak di jalan Allah memiliki pahala yang sangat besar dan berlipat ganda. Dengan menggunakan perumpamaan biji yang menumbuhkan banyak tangkai, Allah menggambarkan betapa besar pahala yang akan diterima oleh orang-orang yang bersedekah dengan ikhlas.

2.Anjuran Berinfak dengan Ikhlas

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 267:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”

Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk bersedekah dengan harta yang baik dan halal. Sedekah yang diberikan dengan ikhlas dari hasil usaha yang baik akan mendatangkan keberkahan dan keridhaan Allah.

3. Sedeqah dan Kematian

Allah berfirman dalam Surah Al-Munafiqun ayat 10:*

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: ‘Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?'”

Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya bersedekah sebelum ajal menjemput. Pada saat kematian mendekat, kita akan menyadari betapa pentingnya sedekah, tetapi pada saat itu mungkin sudah terlambat. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk segera bersedekah selagi masih ada kesempatan dan kemampuan.

4. Bersedekah Saat Lapang dan Sempit

Anjuran untuk selalu bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk konsisten dalam bersedekah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain sebagai bagian dari perbuatan baik yang dicintai oleh Allah SWT.

5. Sedekah Mensucikan Harta

Keutamaan bersedekah yang dapat mensucikan harta:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menegaskan bahwa sedekah berfungsi untuk mensucikan dan membersihkan harta kita. Selain itu, doa dari orang yang menerima sedekah juga menjadi ketenteraman bagi pemberi. Dengan demikian, sedekah tidak hanya memberikan manfaat materi tetapi juga spiritual bagi pemberi dan penerima.

Dalil tentang Sedekah dalam Hadis

1. Pahala Berlipat Ganda

Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Seseorang masuk surga, lalu dia melihat tulisan di atas pintu surga ‘Satu sedekah dibalas sepuluh kali lipat, dan pinjaman dibalas 18 kali lipat.'” (Hadis shahih, termuat dalam As-Silsilah Ash-Shahihah)

نَبِيُّ مُحَمَّدٍ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “يَدْخُلُ شَخْصٌ ٱلْجَنَّةَ، ثُمَّ يَرَى كِتَابَةً عَلَىٰ بَابِ ٱلْجَنَّةِ، ‘تُجْزَىٰ صَدَقَةٌ وَاحِدَةٌ بِعَشْرَةِ أَضْعَافٍ، وَيُجْزَىٰ ٱلْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَضْعَافٍ.'”

2. Kewajiban Bersedekah

Abu Dzar RA. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ، قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “يَصْبِحُ عَلَىٰ كُلِّ سُلَامَىٰ مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فِي كُلِّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ ٱلشَّمْسُ: تَعْدِلُ بَيْنَ ٱثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِينُ ٱلرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَٱلْكَلِمَةُ ٱلطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَىٰ ٱلصَّلَاةِ صَدَقَةٌ، وَتُمِيطُ ٱلْأَذَىٰ عَنِ ٱلطَّرِيقِ صَدَقَةٌ.”

3. Sedekah Menghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّ ٱلصَّدَقَةَ تُطْفِئُ ٱلْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ ٱلْمَاءُ ٱلنَّارَ.” (رواه الترمذي)

4. Sedekah Membuka Pintu Rezeki

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَبْدِ ٱللّٰهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “تَصَدَّقُوا تُرْزَقُوا.” (رواه البيهقي)

5. Waktu Terbaik Bersedekah

Seseorang datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?” Beliau bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ، قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ ٱللّٰهِ، أَيُّ ٱلصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا؟ قَالَ: “أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى ٱلْفَقْرَ وَتَأْمُلُ ٱلْغِنَىٰ، وَلَا تُمْهِلَ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَتِ ٱلْحُلْقُومَ قُلْتَ: لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ.” (رواه أبو هريرة)

Sedekah dalam Islam memiliki makna yang sangat mendalam dan komprehensif. Secara filosofis, sedekah adalah manifestasi dari kepedulian sosial dan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan. Sedekah juga mencerminkan prinsip keadilan sosial dalam Islam, di mana yang kaya membantu yang miskin, sehingga tercipta keseimbangan dalam masyarakat.

Dalam perspektif holistik, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Bagi penerima, sedekah dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan taraf hidup. Bagi pemberi, sedekah membersihkan harta, menghapus dosa, dan mendatangkan berkah serta rezeki yang lebih banyak.

Sedekah, meskipun dianjurkan dalam Islam, sebenarnya merupakan konsep universal yang relevan dengan semua agama dan kepercayaan. Semua agama mengajarkan pentingnya berbagi dan membantu sesama. Oleh karena itu, nilai-nilai sedekah dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas, melampaui batasan agama dan budaya.

Kesimpulan

Berdasarkan dalil-dalil dari Alquran dan hadis, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dengan ganjaran pahala yang besar. Sedekah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari memberikan harta, menolong sesama, hingga melakukan kebaikan kecil sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan konsep sedekah, kita dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

SEMOGA BERMANFAAT

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.