JAKARTA – Pemerintah berencana mencabut atau menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.
Rencana tersebut muncul setelah melihat kasus harian Covid-19 yang makin melandai di Indonesia.
Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
“Mungkin nanti akhir tahun (2022) kita akan menyatakan berhenti PSBB-PPKM,” kata Jokowi.
Menanggapi rencana pemerintah tersebut, Mulyadi Siregar selalu ketua umum Perkumpulan Pengusaha Muda Muslim Nasional (Permunas) mendukung rencana tersebut.
” Status covid 19 dari pandemi ke endemi akan memiliki dampak positif terhadap iklim usaha di Indonesia”. lanjut Mulyadi yang juga menjadi Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Perhubungan KADIN Indonesia.
Mulyadi menambahkan ” saya berharap perubahan status covid 19 jadi endemi, bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 tumbuh diatas 6 persen, hal ini bisa menghidupkan kembali gairah usaha para pelaku UMKM yang selama covid banyak terdampak.
Selaku Ketua Pokja (Kelompok Kerja) Percepatan Peningkatan Perekonomian Desa Kementerian Desa & PDTT RI, Mulyadi juga berharap dampak pertumbuhan ekonomi akibat rencana pemerintah merubah status covid 19 dari pandemi ke endemi sampai ke tingkat desa sebagai salah satu penopang penting perekonomian nasional.
” Intinya saya mendukung penuh rencana pemerintah menetapkan status endemi covid 19 di Indonesia ” tutup Mulyadi yang saat ini juga sebagai anggota Tim Ahli Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Kementerian Ketenagakerjaan RI.
