JAKARTA – KH Yahya Cholil Staquf didesak mundur dari jabatan yang saat ini diembannya sebagai Ketua Umum PBNU. Desakan itu disampaikan oleh seseorang yang bernama Faizal Assegaf yang dikenal sosoknya sebagai kritikus.
Menurut Faizal, dirinya meminta KH Yahya mundur sudah dipikirkan matang-matang demi kebaikan NU kedepannya. Baginya, jika hal ini terus dibiarkan maka NU bisa bertambah rusak oleh komentar-komentar KH Yahya.
“Bila beliau tidak bersikap jujur serta memohon ampunan pada Allah SWT, maka sebaiknya Staquf mundur saja dari Ketum PBNU, itu supaya NU tidak tambah rusak, kehilangan keberkahan sehingga makin amburadul,” kata Faizal seperti dalam unggahan di Channel YouTube Faizal seperti dikutip di akun Twitter nya, Ahad, (12/11/2022) kemarin.
Pada video di Channel YouTube Faizal itu, ia mengungkapkan kualitas NU dari sisi keilmuan telah mengalami kemerosotan intelektual. Selain itu, NU terlihat tak moral di ruang-ruang publik.
Faizal menyampaikan hal ini usai dilaporkan oleh sayap NU yakni GP Ansor DKI Jakarta. Di mana Ansor telah melapor Faizal soal dugaan pencemaran nama baik dan menyebar berita bohong pada Gus Yahya.
“Jika seluruh pihak di negeri ini bersikap kritis kemudian direspons dengan cara ancaman-mengancaman pada penegakan hukum. Maka menurut saya organisasi ini tidak perlu lagi masuk di ruang publik, tidak usah lah kemudian muncul di ruang publik sebagai organisasi yang terbuka, tapi kalian berorganisasi saja di dalam gua, supaya apa pun tindakan yang kalian buat, ucapan, pemikiran, atau perilaku apa saja tidak dikoreksi atau mendapat tanggapan dari publik,” jelas Faizal.
Faisal Assegaf menjelaskan, ia dilaporkan setelah ia mempertanyakan dan mengkritik keras pernyataan KH Yahya tentang habaib itu pengungsi di Indonesia.
Faizal menjelaskan, selaku pemimpin Ormas islam terbesar di Indonesia KH Yahya tidak menyampaikan bahkan menyebarkan berita bohong ke publik.
Lebih lanjut, KH Yahya telah menyebar berita rasis dengan sinisme. Kemudian, KH Yahya melakukan dengan gestur tubuh mengejek sembari menyebutkan bahwa Habib atau habaib itu pengungsi dari Arab yang datang ke Indonesia.
Alasan itu pula, Faizal lantas mempertanyakan apa dasar argumentasi yang dipunyai KH Yahya menyimpulkan Habib atau habaib ini merupakan pengungsi dari Arab.
Yang membuat Faizal merasa Aneh, pertanyaan kritisnya yang disampaikan itu malah menimbulkan reaksi sebaliknya yang memicu satu gerakan politik menekan penegak hukum. Bahkan Faizal tak gentar atas langkah aparat kepolisian yang diminta diri untuk menahan dirinya di penjara.
“Kemunafikan & kebodohan yg kalian pamerkan utk membela Ketum PBNU Yahya Staquf, makin norak & terbelakang. Bukti bhw ormas NU tersandera oleh kaum pengusung logika akal pendek,” jelas Faizal.
Sebelumnya, Ansor DKI Jakarta telah melaporkan Faizal ke Polda Metro Jaya buntut dari cuitan diduga memfitnah KH Yahya. Saat ini, laporan tersebut sedang l didalami penyidik Polda Metro Jaya seperti disampaikan oleh Zulpan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus).
Oleh Ketua Ansor DKI Jakarta Ketua GP Ansor DKI Muhammad Ainul menyimpulkan Faizal telah melakukan pencemaran nama baik. Tak hanya itu, Faizal disebut-sebut telah menyebar berita bohong.
“Kami dari Pengurus GP Ansor DKI Jakarta telah melaporkan akun Twitter bernama Faizal Assegaf, diduga telah melakukan pencemaran nama baik, penghinaan sekaligus menyebar berita bohong terkait KH Yahya,” terang Ainul.
Berikut tantangan balik Faizal seperti dikutip tiktok DPRnews.com:
https://vt.tiktok.com/ZSRTp9n1p/