BANTEN – Penawaran Saham Bank Banten yang disampaikan PJ Gubernur Banten Al Mutabar direspon narasi progresif oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dari PDIP. Hal ini tersampaikan saat pertemuan dalam rangka konsolidasi pileg 2024 di Salah satu rumah warga.
“Tingkatkan dulu layanan Dan trus warga Banten terhadap Bank Banten. Soal usulan itu kita perlu duduk bareng,” kata Gatot Wibowo pada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Fasilitas ATM Bank Banten kata Gatot juga perlu diperluas. Agar memberi kemudahan mengakses fasilitas perbankan.
“Ini kan masih Sulit ditemui, beda dengan BJB ,” katanya.
Sementara itu, pengamat perbankan Banten Endang Mubarok menilai Bank Banten sudah me lakukan recovery perbankan. Salah satunya adalah peningkatan layanan Digital Dan sistem informasi Yang Sangat terbuka.
“Saya Kira sudah lebih baik dari BJB. Salah satunya soal layanan perbankan Dan sistem perbankan Yang sangat mudah di akses,” katanya.
Hanya persoalan spirit Dan nuansa politik Yang membuat Bank Banten kesulitan mendapat ke percaya an di lintas pemda setingkat Kota/kabupaten.
“Saya Kira itu, maka menjadi wajar jika usulan itu tersampaikan oleh PJ Gubernur, karena memang harus melalui mekanisme regulasi dari pusat untuk besar kan Bank Banten, Dan itu bukan domani saya menganalisa, hanya untuk professionalisme Dan trust Bank Banten sudah maksimal,” katanya memberi penilaian.
Sebagaimana diketahui,Elit Banten tengah ramai membicarakan rencana PJ Gubernur Banten al Mutabar Yang berencana membangun Bank Banten melalui saham Yang Akan diberikan kepada Pemda Kota/Kabupaten.
Pernyataan al Mutabar direspon pro dan kontra. “Spiritnya untuk Punya rasa memiliki,” kata Al Mutabar.